Dunia kecantikan memiliki banyak sekali ragam produk untuk ditawarkan kepada para perempuan dan pria. Namun dari sekian banyak jenis produk, beberapa di antaranya memiliki fungsi yang mirip sehingga sebenarnya, kamu nggak perlu mengeluarkan banyak budget hanya untuk dua produk dengan kinerja sama untuk dirimu. Apa saja contoh produk yang bisa kita lewatkan saat berbelanja makeup dan skincare? Simak yuk!
1. Lip Scrub
Sesuai namanya, produk ini diklaim dapat mengangkat kulit mati dan membuat bibir lembut serta sehat. Tapi perlu diingat, kulit bibir kita itu sangat lembut dan jika kamu menggunakan lip scrub terlalu sering dapat membuatnya terluka. Sebagai alternatif, kamu bisa membuatnya dari bahan alami seperti madu dan gula.
2. Anti-aging shampoo
Beberapa brand kecantikan mengatakan kalau rambut dapat mengalami penuaan dini sehingga kita perlu memakai sampo anti-aging. Kalau penuaan dini diartikan sebagai rambut yang menjadi uban, maka sebenarnya itu merupakan faktor genetik yang nggak bisa dihindari, Bela. Tapi kalau ingin menghindari rambut kering dan rapuh, cukup menggunakan sampo kaya nutrisi dan mencukupi asupan gizi dalam tubuh.
3. BB cream, CC cream, maupun DD cream
Blemish Balm (BB) cream merupakan produk asal Jepang yang digunakan untuk meratakan rona wajah, menghaluskan, dan menyamarkan noda kecil. Produk ini kemudian menjadi populer di dunia Barat sehingga muncul jenis baru, Color Control (CC) cream dan Daily Defense (DD) cream. Tapi sebenarnya, fungsi dasar ketiganya adalah sebagai dasar riasan atau corrector.
4. Krim dan losion untuk stretch mark
Stretch mark memang menjadi kelemahan perempuan, dan karena itu produk yang diperuntukkan untuk masalah ini menjadi sangat laris. Sayangnya, kebanyakan krim atau losion stretch mark nggak berdampak apapun. Hanya para ahli yang dapat menghilangkan stretch mark dengan perawatan tertentu.
5. 2-in-1 shampoo
Sebenarnya, sampo 2-in-1 dengan kondisioner hanyalah sebuah sampo biasa. Sebab menurut hukum kimia, fitur sampo yang ditujukan untuk mencuci kepala, dan kondisioner yang melembapkan, nggak dapat bersatu sehingga produk ini nggak bisa tercipta. Jadi, segera kembali ke produk sampo dan kondisioner yang terpisah. Penata rambut menyarankan untuk memakai kondisioner hanya pada ujung dari rambut kering.
6. Hair mask
Hair mask atau masker rambut memiliki kandungan yang sama dengan kondisioner, perbedaannya hanyalah adanya kandungan zat aktif lebih pada hair mask. Makanya, produk ini dianjurkan untuk digunakan sekali per dua minggu. Kalau sudah rutin menggunakan kondisioner setiap hari, sebenarnya kamu nggak memerlukan hair mask lagi. Kamu cukup memilih, mau kombinasi sampo dan masker rambut atau sampo dengan kondisioner.
7. Pewarna rambut dengan efek conditioning
Pewarna rambut memiliki zat agresif yang dapat memengaruhi struktur rambut. Penambahan label "conditioning effect" hanya sebuah trik marketing karena kenyataannya, rambut akan tetap mengalami penurunan kualitas setelah diwarnai. Juga, elemen itu nggak bisa menghentikan dampak destruktif ini. Jadi, selalu jaga kesehatan rambut, terutama setelah mewarnainya, Bela.
Daftar ini bisa disimpan agar kamu selalu ingat jenis produk kecantikan yang nggak perlu kamu beli di kemudian hari. Kamu bisa mengurangi pembelian, dan menghemat biaya, deh!