Wajib Tahu, Ini 5 Perbedaan Concealer dan Contour

Perbedaan dua kosmetik untuk mengoreksi wajah.

Wajib Tahu, Ini 5 Perbedaan Concealer dan Contour

Serupa tapi tak sama, concealer dan contour mempunyai fungsi yang berbeda. Bagi orang-orang yang sudah terbiasa merias wajah dengan dua jenis kosmetik ini, tentu nggak susah untuk membedakan fungsinya. Namun, ada juga yang masih awam dan merasa kesulitan untuk membedakan antara concealer dan contour.

Nah, kalau kamu sudah punya kedua jenis kosmetik ini tapi masih bingung membedakannya, simak beberapa ulasan mengenai perbedaan contour dan concealer berikut ini, yuk!

1. Fungsi yang berbeda

Wajib Tahu, Ini 5 Perbedaan Concealer dan Contour

Concealer dan contour diciptakan untuk mengoreksi kekurangan pada wajah. Keduanya memang dipakai untuk membuat tampilan wajah jadi lebih sempurna. Meskipun manfaatnya sama, tetapi fungsi keduanya berbeda, lho.

Contour dipakai untuk mempertegas shade atau garis wajah. Sebagai contoh, pemilik pipi bulat alias chubby bisa memoleskan contour di bagian garis pipi dan dagu untuk menciptakan tampilan pipi yang lebih tirus dan dagu yang lebih runcing. Singkatnya, contour berfungsi untuk menyamarkan ketidaksempurnaan bentuk wajah, seperti dahi yang terlalu lebar, pipi yang chubby atau hidung yang dirasa terlalu besar.

Kalau contour dipakai untuk menciptakan bentuk wajah yang lebih sempurna, lain halnya dengan concealer. Jenis kosmetik yang satu ini berfungsi untuk menutupi noda hitam, jerawat, kantung mata atau kekurangan kecil lainnya di area wajah. Concealer memiliki tingkat coverage yang lebih baik dibanding foundation.

2. Punya berbagai macam jenis

Sama seperti bedak atau foundation, kedua jenis kosmetik ini tersedia dalam berbagai jenis. Untuk concealer, ada jenis cair (liquid), padat (stick), dan krim (cream). Jenis concealer yang punya coverage paling baik adalah jenis cair dan krim.

Sementara untuk contour tersedia dalam bentuk padat (stick) dan bedak (powder). Pemilihan contour sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan dalam merias wajah. Pasalnya, tidak semua orang merasa nyaman memakai stick contour karena butuh kepiawaian khusus agar bisa mengaplisikannya dengan sempurna untuk membentuk wajah yang lebih sempurna.

Jadi, kalau kamu masih baru pertama kali belajar merias wajah dengan contour, sebaiknya pilih yang bentuk bedak saja karena lebih mudah diratakan dengan spon atau kuas makeup.

3. Pemilihan warna yang tepat

Contour dan concealer tersedia dalam beberapa jenis shade yang sebaiknya disesuaikan dengan warna kulit penggunanya. Ada beberapa tips yang wajib kamu perhatikan dalam memilih shade contour dan concealer.

Pemilihan shade contour sebaiknya dua tingkat warna yang lebih gelap dari warna kulit asli penggunanya. Ini dilakukan agar contour tersebut bisa mempertegas garis yang akan digambar pada rahang, hidung, tulang pipi, leher, dan dahi.

Pada saat memilih concealer, pilih dua tingkat warna shade yang lebih terang dari warna kulit pengguna. Kamu nggak perlu khawatir terlihat belang karena concealer akan tersamarkan saat kamu memoleskan bedak.

4. Alat untuk mengaplikasikannya

Alat yang dipakai untuk mengaplikasikan concealer dan contour bisa disesuaikan dengan jenis yang kamu pakai. Misalnya, concealer krim dan cair diaplikasikan dengan memakai beauty blender. Untuk concealer padat bisa diaplikasikan memakai kuas bronzing atau highlighter.

Contour jenis stick akan lebih mudah blend jika kamu mengaplikasikannya dengan kuas atau jari tangan. Sementara untuk contour bedak wajib diaplikasikan dengan kuas blush on agar lebih merata.

5. Cara pakai

Sebagian orang masih bingung dengan urutan memakai contour atau concealer. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengaplikasikan foundation dulu di seluruh area wajah. Setelah itu, aplikasikan concealer di bagian wajah yang ingin ditutupi. Apabila kamu sudah meratakan concealer, poleskan bedak di seluruh area wajah.

Ketika kamu sudah selesai memakai bedak, lanjutkan proses contouring. Aplikasikan contour di beberapa titik wajah yang dirasa kurang sempurna, seperti tulang pipi, rahang, garis hidung, dan bagian lain yang ingin ‘disamarkan’.

Pasca memakai contouring, kamu pun bisa menambahkan highlighter di sisi dalam garis contour. Fungsi highlighter adalah menonjolkan tampilan koreksi wajah.

Nah, kini kamu sudah mengetahui perbedaan antara contour dan concealer! Keduanya adalah dua jenis kosmetik yang sama-sama penting untuk mengoreksi kekurangan pada wajah. Saatnya memakai kedua jenis kosmetik ini dengan cara yang tepat agar tampilan wajah jadi terlihat lebih sempurna.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved