Sebagai perempuan, kita tentu ingin merias diri dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan kutek di jari-jari kuku. Sayangnya, banyak kutek yang tidak menggunakan bahan halal.
Padahal sebagai seorang muslim, menggunakan barang yang halal sudah menjadi keharusan. Dalam produk kosmetik pun kita perlu memperhatikan kandungannya supaya tidak menghalangi ibadah yang akan dilakukan.
Nah, berikut ini adalah ciri-ciri kutek halal yang penting kamu ketahui.
Ciri-ciri kutek halal yang pertama adalah menggunakan bahan dasar polimer. Bahan dasar itu tidak menghalangi kemampuan kuku untuk menyerap air sehingga halal digunakan. Selain itu, bahan dasar polimer juga menjaga kuku tetap memiliki sirkulasi air dan udara.
Selain itu, tekstur kutek yang halal juga tidak mudah menggumpal dan mudah diaplikasikan. Saat kamu mengoleskannya di kuku, kutek halal akan mudah diratakan bahkan dalam sekali usap. Teksturnya pun lembut dan tidak lengket seperti kutek pada umumnya.
Selanjutnya, ciri-ciri kutek halal tentunya bisa menyerap air. Hal yang satu ini sangat penting karena sebagai muslim kita tentu harus berwudu maupun membersihkan diri dengan air. Nah, ciri kutek yang menyerap air saat digunakan adalah memberikan sensasi dingin saat disiram karena air yang meresap ke kulit.
Saat memakai kutek biasa, sering kali kita harus menunggu lama agar kutek kering. Namun berbeda dengan jenis kutek halal yang justru mudah kering saat dioleskan.
Alasannya karena kutek halal itu mudah menyerap udara secara menyeluruh seperti saat menyerap air. Sifat kutek halal pun biasanya mudah dikelupas dan bersifat peel off.
Terakhir untuk membedakan apakah kutek halal atau tidak adalah dengan mencium baunya. Kutek halal biasanya terbuat dari bahan alami yang tidak berbau tajam.
Saat dicium, baunya akan samar-samar dan tidak menyengat di hidung. Berbeda dengan kutek biasanya yang biasanya berbau seperti alkohol bahkan bisa membuat pusing.
Itulah 5 ciri-ciri kutek halal yang bisa digunakan tanpa ragu oleh para muslimah. Semoga informasi di atas menjawab pertanyaanmu ya, Bela!