Dalam berbagai tutorial makeup, kita kerap melihat beauty blogger mengaplikasikan bedak yang disebut setting powder setelah foundation dan concealer. Beda blogger, beda bentuk bedak yang dipakai. Belum lagi, muncul istilah lain seperti finishing powder dan HD powder. Duh, apa saja itu ya?
Dilansir dari Style Caster, ketiga bedak yang terlihat sama itu, rupanya memiliki fungsi berbeda. Jadi sebelum memilih bedak yang tepat untuk set makeup-mu, kita kenali bersama yuk, jenis dan fungsi bedak-bedak ini!
Setting powder
Adalah bedak yang diaplikasikan langsung di atas foundation. Jenis bedak ini bisa berupa translucent atau memiliki warna, dan diciptakan untuk menjaga serta membuat tampilan makeup menjadi matte. Bedak seperti compact powder termasuk dalam jenis ini. Kelemahannya, formula terasa lebih berat dan di beberapa kulit terkesan kurang natural.
Finishing powder
Jenis bedak ini seharusnya diaplikasikan di atas setting powder untuk menghaluskan tampilan makeup. Biasanya, bedak ini berwarna putih dan berubah menjadi transparan di atas kulit. Jika ingin melakukan sesi pemotretan, bedak ini dapat membuat makeup terlihat flawless di kamera. Sayangnya, sebagian finishing powder memberikan kesan flashback saat terkena blitz.
HD powder
HD powder sama seperti finishing powder, hanya dengan nama yang berbeda. Disebut HD karena membuat penampilan artis atau selebriti di layar kaca terlihat sempurna. Dalam tren marketing terbaru, jenis bedak ini juga kadang disebut sebagai ‘retouching powder’.
Cara menggunakannya
Itulah fungsi masing-masing bedak yang biasa digunakan beauty blogger dalam menjaga riasan mereka. Kamu nggak perlu mengenakan kesemuanya sekaligus, sesuaikan dengan kebutuhanmu saja. Untuk pemakaian ke kantor atau kampus, setting powder juga sudah cukup, kok. Kalau ingin melakukan syuting atau pemotretan, tambahkan finishing atau HD powder.