Di mulai dari produk complexion, untuk menemukan tone makeup yang sesuai dengan kulit, Erina mengatakan penting untuk mencari shade cushion ataupun foundation yang sesuai dengan warna kulit kita saat tidak menggunakan makeup apa pun, alias bare face.
Ia kemudian menyebutkan bahwa banyak orang yang salah saat mencari shade foundation karena hanya memperhatikan undertone kulitnya. Padahal, penting untuk memperhatikan overtone atau warna kulit terluar demi mendapatkan shade foundation yang sesuai dengan kulit.
"Pertama kalau kita pilih cushion, foundation, itu patokan kita adalah skin tone kita, bukan hanya undertone. Skin tone itu dibangun oleh dua macam warna, yang pertama adalah skin overtone, atau warna kulit terluar kita yang biasanya mudah kita kenali," jelas Erina.
"Nah, di bawah kulit itu ada yang namanya skin undertone yang dia memberikan rona yang semburat dari dalam. Dua warna ini bercampur menjadi satu menghasilkan skin tone-nya kita. Jadi kalau kita cari complexion, patokan kita bukan cuma undertone, karena overtone juga berpengaruh. Jadi undertone plus overtone yang jadi patokan kita," lanjutnya.
Erina juga mengatakan, kita perlu mencoba beberapa sample makeup sebelum membeli. Tujuannya agar kita mengetahui mana yang cocok dengan warna kulit masing-masing. Untuk mencobanya, Erina menyarankan agar kondisi kulit sedang tidak memakai makeup alias bare face.
"Colek aja dikit (sample foundation), tempelin di pipi, tapi harus bare face, jangan kena makeup dulu. Abis itu coba beberapa shade, terus cari yang lainnya kira-kira 5 sampai 10 menit. Abis itu balik lagi ngaca, kira-kira yang paling mirip sama bare face-nya kita yang mana. Yang jadi panu nggak boleh dipilih. Kan suka ada yang putih banget terus jadi panu ya. Jadi bopeng juga nggak boleh. Kegelapan nggak boleh. Beda warna juga nggak boleh. Jadi harus yang 11-12. Itulah warna shade complexion kita," kata Erina.