Bukan hanya wajah yang bisa menjadi 'kanvas' untuk mengeksplorasi kreativitasmu. Kuku juga jadi area yang tepat untuk berkreasi. Kamu bisa menghiasnya dengan kuteks berwarna-warni atau bahkan membiarkannya polos dengan bentuk lancip memanjang. Sayangnya, belum sempat memanjang, kuku justru sering cepat patah akibat rapuh. Kira-kira apa sih yang membuat kuku rapuh dan mudah patah? Coba cek di sini yuk!
Pertumbuhan kuku membutuhkan zat besi yang cukup untuk membuatnya tetap kuat. Bila kukumu mudah patah bisa menjadi tanda bahwa kamu kekurangan zat besi atau mengalami anemia karena zat ini berfungsi untuk membentuk sel darah merah yang mengandung oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh termasuk ujung kuku. Banyak mengonsumsi daging merah dapat menjadi alternatif untuk memenuhinya.
Berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk memegang hp dan laptop Bela? Bila cukup sering menggunakannya, kuku dapat lebih mudah bersentuhan dengan benda keras yang dapat membuatnya rapuh. Meski nggak terlalu banyak berpengaruh, nyatanya kecepatan dan kekuatan jari saat mengetik bisa menyebabkan kuku patah atau terluka. Nggak perlu menumbuhkan kuku terlalu panjang, kamu bisa dengan mudah mengetik dengan menggunakan ujung jari dibandingkan dengan menggunakan bagian ujung kuku.
Bukan hanya kulit saja, namun kuku juga membutuhkan losion untuk menjaga kelembapannya, Mencuci tangan dengan sabun bisa membuat tangan dan area kuku menjadi kering dan mudah patah. Maka dari itu, oleskan hand cream setiap area jari yang terasa kering sehingga dapat membantu kuku tetap lembap dan kuat.
Aseton memang dapat membuat kulit kering seketika. Namun, bukan berarti kamu boleh meninggalkan kuku dengan keadaan terpoles kuteks dalam waktu yang lama. Selain membuat kuku terlihat jelek akibat warna yang terkelupas, kebiasaan ini menjadi salah satu penyebab kuku menjadi rapuh dan mudah patah. Sebaiknya hapus kuteks setelah lima hari dan berikan waktu untuk beristirahat sebelum memoles kutek dengan warna baru kembali.
Selain membuat warna kuteks tahan lama, memulaskan base coat juga dapat menjaga kuku tetap sehat. Meski begitu, kandungan kimia yang terdapat didalamnya juga bisa membuat kuku kering dan rusak loh. Sebaiknya gunakan pelembap di area tangan dan kuku sebelum memulaskan base coat untuk menambah perlindungan kuku yang cukup efektif.
Kutikula sering tumbuh diantara kuku dan kulit jari. Bila membiarkannya terus tumbuh, hal ini dapat merusak kondisi kuku dan membuatnya cepat rapuh. Sebaiknya hindari menarik hingga terlepas dapat melukai jari. Kamu bisa memotongnya dengan menggunakan gunting kuku secara rutin dan bersihkan daerah sela-sela jari dengan lembut.
Menjaga pola hidup sehat harus diseimbangi dengan pemenuhan gizi dan vitamin yang cukup. Bila kamu malas memenuhinya, bukan hanya kuku yang rapuh namun juga tubuh akan mudah sakit dan terlihat kusam. Untuk fokus menguatkan kuku, kamu bisa memilih konsumsi makanan atau suplemen tambahan yang mengandung vitamin B. Mendapat asupan 2,5Mg sehari, terbukti memberi efek yang bagus untuk kuku dan rambut setelah 6 bulan pemakaian.
Aseton memiliki kandungan gas dan cairan alkohol yang cukup banyak. Saat kamu memoleskannya pada kuku untuk menghapus kuteks, tentu akan membuat kuku terasa kering dan rapuh. Kamu perlu memperhatikan batas waktu pemakaian untuk mencegah penggunaan aseton yang kadaluarsa. Nggak hanya membuat kering, zat lama yang sudah tercampur dan terkontaminasi akan membuat kondisi kukumu semakin rusak!