Self care adalah suatu cara untuk merawat diri sendiri, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Di tengah kesibukan hidup yang penuh dengan tuntutan, kamu sering kali lupa untuk memperhatikan kebutuhan diri sendiri. Padahal, menjaga kesehatan tubuh dan pikiran sangat penting agar kamu bisa tetap bugar dan bahagia.
Self care bukan berarti egois, melainkan sebuah langkah penting untuk memastikan hidupmu tetap seimbang. Ada berbagai cara untuk merawat diri, seperti tidur yang cukup, berolahraga, atau hanya menikmati waktu untuk diri sendiri.
Setiap orang biasanya memiliki cara yang berbeda dalam menjalani self care, tergantung pada kebutuhan masing-masing. Terpenting ialah menemukan aktivitas yang membuat kamu merasa lebih baik.
Apakah kamu masih bingung apa saja aktivitas yang sebenarnya termasuk ke dalam self care? Berikut Popbela berikan penjelasan terkait apa itu self care dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu self care?
Self care atau perawatan diri adalah tindakan yang seseorang ambil untuk menjaga kesejahteraan fisik, mental, dan emosionalnya. Konsep ini mencakup berbagai aspek kehidupan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung keseimbangan tubuh serta pikiran. Di dunia yang semakin sibuk dan penuh tekanan, self care menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Cara menerapkan self care
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan self care dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dari hal-hal yang kamu anggap sepele, ternyata itu sudah termasuk self care, lho. Apa saja? Yuk, kita bahas.
1. Menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri
Kebersihan merupakan salah satu aspek yang perlu kamu perhatikan dalam self care, baik dari segi lingkungan sekitar maupun tubuh sendiri. Lingkungan bersih tidak hanya menjauhkanmu dari penularan penyakit, namun juga mampu memberikan kenyamanan, mengurangi stres, dan menciptakan suasana yang mendukung kesejahteraan mental.
Begitupun dengan kebersihan pribadi, misalnya saja mandi secara teratur, merawat diri, menjaga penampilan, dan sebagainya. Jangan lupa selalu luangkan waktu setiap hari untuk membersihkan ruanganmu dan menjaga kebersihan diri, ya.
2. Meningkatkan self esteem
Self esteem atau penilaian terhadap diri sendiri yang sehat seakan menjadi pondasi bagi kesehatan mental. Hal ini dikarenakan apabila kamu memiliki self esteem rendah, maka kondisi gelisah, berpikiran negatif, dan lainnya akan muncul di hidupmu yang berakibat pada peningkatan gangguan kecemasan.
Terdapat berbagai cara untuk meningkatkan self esteem, mulai dari fokus pada kualitas dan potensi yang dimiliki, menerapkan sikap asertif sehingga dapat menghargai pendapat maupun kebutuhan orang lain, melatih diri untuk berbicara positif tentang diri sendiri, dan masih banyak lagi.
3. Berolahraga secara rutin
Olahraga ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik yang rutin ini dapat meredakan stres, meningkatkan suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, dan sebagainya.
Kegiatan ini bisa menjadi contoh penerapan self care yang sederhana dan mudah dilakukan. Bahkan ada beragam jenis olahraga yang bisa dipilih tanpa harus keluar rumah.
Kamu bisa mentukan jadwal olahraga terlebih dahulu sesuai dengan kondisi tubuh dan waktu yang tersedia. Lalu lakukan aktivitas olahraga ringan seperti bersepeda, yoga, atau lainnya.
4. Menerapkan pola makan sehat
Makanan yang kita konsumsi memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh dan pikiran. Pola makan sehat yang seimbang dengan mengandung banyak serat, protein, dan vitamin dapat meningkatkan energi dan daya tahan tubuh. Hal ini akan mencegah tubuhmu terkena sakit karena asupan nutrisi yang terpenuhi.
Pilih makanan yang bergizi dan jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, serta lainnya. Batasi pula konsumsi makanan yang mengandung olahan tinggi lemak, gula, maupun garam.
Tak lupa, kamu juga harus memperhatikan porsi makan dan jam makanmu. Ada baiknya kamu memilih makan dalam porsi kecil tapi sering daripada porsi besar sekaligus. Selain itu, hindari makan menjelang tidur ataupun melewatkan sarapan.
5. Melakukan waktu untuk diri sendiri atau me time
Di tengah kesibukan yang padat, jangan lupa untuk meluangkan waktu pada diri sendiri. Me time ialah saat seseorang menghabiskan waktu untuk aktivitas dirinya sendiri yang memberi kebahagiaan dan kedamaian tanpa gangguan dari orang lain. Hal ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres, mengisi ulang energi, hingga menjaga kesehatan mental.
Kegiatan ini akan memberi jeda pada otak untuk beristirahat dari segala hal yang menjadi beban atau masalah sehingga pikiranmu menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Sisihkan waktu beberapa kali dalam seminggu untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai dan nikmati, seperti membaca buku, mendengarkan musik, meditasi, atau sekadar beristirahat tanpa gangguan.
6. Menjalin komunikasi yang baik dengan orang-orang sekitar
Hubungan sosial juga penting bagi kesehatan mentalmu. Berbicara dengan teman, keluarga, atau rekan kerja bisa memberikan dukungan emosional dan memperkuat rasa koneksi. Bersosialisasi ini akan mencegah kamu merasa kesepian yang bisa menjadi salah satu faktor pendorong munculnya masalah mental.
Berkomunikasi dengan orang lain juga mampu membantumu dalam memecahkan masalah yang mungkin belum terselesaikan. Luangkan waktu untuk berbicara atau berkumpul bersama keluarga, teman, dan sebagainya. Jangan ragu untuk meminta dukungan jika dirasa itu perlu.
7. Meningkatkan kehidupan spiritual
Ketika kamu capek dengan masalah dunia, aspek spiritualitas atau ibadah bisa menjadi bagian penting dari self care. Aktivitas ini memberikan rasa tenang dan kedamaian batin. Meningkatkan ibadah pada Tuhan juga akan membantumu mengelola stres dan menemukan arti dalam tantangan hidup yang sedang dihadapi.
Tak hanya itu, beribadah pada Sang Pencipta juga bisa membuat umurmu panjang, lho. Hal ini dikarenakan seseorang yang patuh terhadap aturan Tuhan, berkemungkinan untuk tidak terjerumus dalam hal-hal terlarang, misalnya saja menggunakan obat-obatan terlarang yang bisa memberikan dampak negatif.
Lewat rasa syukur yang ada, kamu bisa tergerak untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat dalam kesehatan mentalmu ketimbang berfokus pada sesuatu yang tidak membawa manfaat baik.
Sekarang kamu sudah paham kan, apa itu self care dan apa saja penerapannya. Self care bukan tentang menjadi egois, namun tentang memberi diri kita sendiri kesempatan untuk beristirahat, merawat tubuh dan pikiran, serta menjalani hidup dengan lebih seimbang dan bahagia.