Pernahkah kamu merasakan sakit di bawah payudara sebelah kanan? Kondisi ini ternyata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah ringan hingga kondisi medis yang lebih serius.
Rasa nyeri atau tidak nyaman di area payudara sebelah kanan dapat terjadi akibat gangguan pada organ tubuh di sekitar payudara hingga sistem pencernaan.
Jika kamu mengalami kondisi ini dan bingung bagaimana cara mengatasinya, sebaiknya tetap tenang. Kamu bisa cari tahu dulu apa penyebab sakit di bawah payudara sebelah kanan. Berikut sudah Popbela rangkum penjelasannya.
1. Cedera pada tulang rusuk
Cedera pada tulang rusuk bisa menjadi salah satu penyebab sakit di bawah payudara sebelah kanan. Gejala lain yang bisa muncul dalam kasus ini ialah rasa nyeri saat area tersebut ditekan atau ketika bernapas dalam, hingga rasa sakit ketika tubuh diputar.
Pengobatan untuk cedera tulang rusuk umumnya melibatkan istirahat dari aktivitas fisik untuk sementara waktu dan menghindari menekan area dada selama proses penyembuhan. Fraktur atau memar pada tulang rusuk biasanya akan sembuh dalam waktu sekitar enam minggu. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang tersedia bebas di pasaran biasanya akan direkomendasikan oleh dokter.
2. Siklus menstruasi
Perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi ternyata juga bisa jadi penyebab sakit di bawah payudara sebelah kanan, Bela. Rasa sakit ini umumnya muncul sekitar seminggu atau lebih sebelum menstruasi dimulai dan bisa dirasakan di satu atau kedua payudara.
Kamu bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit yang tersedia tanpa resep dan banyak mengonsumsi airm untuk membantu meredakan nyeri payudara yang disebabkan oleh perubahan hormon menstruasi. Gejala ini biasanya juga akan hilang setelah menstruasi selesai.
3. Kostokondritis
Kostokondritis merupakan peradangan pada tulang rawan di sendi kostokondral, yakni tempat bertemunya tulang rusuk dengan tulang dada. Gejala utamanya yaitu rasa sakit di dada,yang dapat dirasakan pada satu sisi atau kedua sisi dada. Rasa sakitnya juga bisa berupa nyeri tumpul maupun tajam dan cenderung memburuk saat bernapas dalam atau batuk.
Kadang kala, ada juga rasa sakit saat area sekitar tulang dada ditekan. Kostokondritis biasanya akan sembuh dengan sendirinya, meskipun dalam beberapa kasus bisa memakan waktu beberapa minggu. Terkait dengan pengobatan, dokter bisa merekomendasikan terapi fisik, obat-obatan, atau kombinasi keduanya.
4. Pleuritis
Pleuritis ialah kondisi peradangan pada lapisan yang melapisi bagian luar paru-paru. Jika peradangan terjadi pada paru-paru kanan, rasa sakit akan dirasakan di sisi kanan payudara. Gejala lain dari pleuritis bisa berupa nyeri dada uang akan semakin parah saat bernapas dalam.
Oleh karena itu, tak jarang penderitanya sering kali memilih untuk bernapas dengan pendek agar terhindar dari rasa sakit yang lebih intens. Penanganan pleuritis sebenarnya bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Secara umum, perawatan bisa mencakup istirahat yang cukup, menghindari aktivitas fisik berat, serta penggunaan obat-obatan bebas seperti ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan peradangan.
5. Hernia hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika bagian perut menonjol melalui diafragma ke rongga dada sehingga dapat menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan. Hal ini akan menimbulkan rasa mulas dan gejala lain terkait kelebihan gas, salah satunya seperti sering bersendawa.
Dokter biasanya meresepkan obat-obatan, baik yang dijual bebas maupun resep untuk mengurangi produksi asam lambung, seperti simetidin dan famotidin. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin memberikan obat penurun asam yang lebih kuat. Prosedur pembedahan akan dipilih jika dirasa kondisi cukup parah.
6. Otot yang tegang
Ketegangan otot bisa terjadi akibat meregangkan otot-otot di area dada yang kemudian menyebabkan rasa sakit. Lokasi nyeri ini bisa bervariasi, tergantung otot mana yang mengalami ketegangan dan sering kali terasa di bawah satu payudara.
Aktivitas yang sering menjadi penyebab ketegangan otot ini dapat termasuk melempar, mengangkat beban berat, atau menggunakan alat-alat yang membutuhkan tenaga ekstra.
Ketegangan otot umumnya akan membaik dengan istirahat cukup. Menggunakan obat penghilang rasa sakit yang tersedia bebas dan kompres dingin pada area yang sakit selama 20 menit juga bisa kamu pilih untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
7. Sindrom iritasi usus besar
Sindrom iritasi usus besar (IBS) adalah kondisi jangka panjang yang memengaruhi usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut, kembung, dan gejala pencernaan lain yang tidak nyaman. Nyeri biasanya terasa di bagian bawah perut, namun bisa juga dirasakan di area perut lainnya dan menyebar ke bagian tubuh yang berdekatan.
Jika kamu mengalami rasa sakit di bawah payudara kanan dan mencurigai hal itu dikarenakan IBS, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan IBS umumnya melibatkan perubahan dalam pola makan dan gaya hidup, serta penggunaan obat-obatan tertentu sesuai kondisi orang tersebut.
8. Pnenumonia
Pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara kecil di paru-paru dan mengakibatkan terisinya cairan di organ tersebut. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk rasa sakit tajam di dada yang biasanya semakin parah saat bernapas dalam atau batuk.
Beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan, meliputi demam dan menggigil, batuk berkepanjangan yang mengeluarkan lendir berwarna hijau, kuning, atau bahkan berdarah; kehilangan nafsu makan, kelelahan, kebingungan, mual, hingga sesak napas.
Gejala awal penyakit ini sering mirip dengan pilek atau flu dan bisa muncul tiba-tiba maupun berkembang perlahan dalam beberapa hari. Gejalanya pun bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang lebih parah.
Penyebab paling umum dari pneumonia dapat terjadi karena infeksi bakteri, namun infeksi virus atau jamur juga bisa menjadi penyebabnya. Jika merasa mengalami pneumonia, segera konsultasikan dengan dokter.
Apabila gejala yang kamu rasakan cukup parah, segera cari pertolongan medis. Hal ini dikarenakan pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa dan beberapa orang akan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Pengobatan akan disesuaikan dengan jenis pneumonia dan tingkat keparahan gejalanya, di mana dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk infeksi bakteri atau obat antivirus untuk infeksi virus.
9. Batu empedu
Kantung empedu menjadi organ kecil yang terletak di sisi kanan tubuh dan berfungsi dalam menyimpan empedu yang diproduksi oleh hati. Batu empedu bisa terbentuk jika empedu mengandung terlalu banyak kolesterol atau bilirubin, atau dapat juga karena kantung empedu tidak mengosongkan isinya dengan baik. Meskipun sebagian besar batu empedu tidak menyebabkan masalah, batu yang menyumbat di saluran empedu dapat mengakibatkan rasa sakit dan peradangan.
Serangan nyeri akibat sumbatan ini dikenal dengan istilah serangan kandung empedu atau kolik bilier. Rasa sakit pada serangan kandung empedu biasanya muncul di bagian atas perut kanan dan bisa berlangsung beberapa jam. Jika serangan ini berlangsung lebih lama akan memicu komplikasi seperti penyakit kuning, mual, muntah, atau demam.
Meskipun gejalanya sudah membaik, seseorang yang mengalami serangan kandung empedu disarankan tetap harus berkonsultasi dengan dokter karena bisa muncul serangan berikutnya. Apabila ada komplikasi, perawatan medis harus segera dilakukan.
Jika batu empedu terus menyebabkan masalah, dokter umumnya akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat kantung empedu. Prosedur ini dapat mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lebih lanjut. Pengobatan alternatif non-bedah akan disarankan oleh dokter bagi mereka yang tidak bisa menjalani operasi.
Itulah beberapa penyebab sakit di bawah payudara sebelah kanan. Jika kamu mengalami salah satu kondisi di atas, segera periksa ke dokter, ya!
Referensi:
Healthgrades. Diakses pada Desember 2024. What Causes Pain Under the Right Breast?
Healthline. Diakses pada Desember 2024. Pain Under Right Breast.
Medical News Today. Diakses pada Desember 2024. What Can Cause Pain Under the Right Breast?