Sepanjang siklusnya, cewek akan selalu mengalami keputihan. Bagi sebagian orang, mungkin keputihan terasa tidak nyaman. Namun sesungguhnya, keputihan adalah sahabat baik cewek lho! Ini karena keputihan merupakan mekanisme tubuh dalam membersihkan dan melindungi lingkungan sensitif di vagina.
Lalu, sudah pernahkah kamu mengamati keputihan yang kamu alami? Apakah kamu sudah tahu arti dan maksud dari keputihan yang kamu alami?
1. Kalau keputihanmu lengket dan mirip beras ketan atau nasi lengket, artinya ini adalah siklus paling tidak suburmu
Kalau kamu melihat keputihanmu seperti beras ketan atau nasi lengket, inilah tandanya kalau kamu sedang sangat tidak subur. Kekentalannya bahkan bisa seperti pasta gigi atau lem. Dengan tektur keputihan yang seperti ini, ketika terjadi hubungan seksual sperma akan terbatasi geraknya dan sulit berenang menemui sel telur. Yang terjadi malah sel sperma akan terjebak di dalam dan terbuang saat keputihanmu dikeluarkan dari vagina.
Kalau tidak disertai rasa gatal dan bau yang tidak sedap, kamu tidak perlu khawatir kok! Keputihan kamu masih bersifat keputihan fisiologis, bukan keputihan patologis (keputihan yang abnormal dan bisa menimbulkan bahaya).
2. Pernah nemu keputihan bertekstur seperti lotion? Inilah siklus kurang suburmu
Pada fase ini, keputihanmu mungkin berwarna putih mutiara atau kuning krem. Meskipun sudah tidak sekental keputihan yang dijelaskan sebelumnya, fase keputihanmu yang satu ini masih belum bisa dikatakan masa subur. Untuk merencanakan kehamilan masih sulit dilakukan karena sperma masih kesulitan berenang dengan tingkat kekentalan keputihanmu itu.
3. Kadang celanamu basah tanpa kamu pernah mengompol. Keputihan seperti air ini, punya kemungkinan untuk kehamilan
Di fase ini, keputihanmu persis seperti air dan sudah tidak kental lagi. Warnanya juga bening. Kalau kamu ambil dengan tangan, kamu bisa merasakannya mengalir di sela jari. Jangan salah! Ini bukan urin, melainkan keputihan.
Keputihan ini sudah memungkinkanmu untuk mendapatkan kehamilan. Sperma akan bergerak tanpa hambatan menuju serviks. Namun ini bukanlah masa paling subur dan belum tentu efektif untuk kehamilan.
4. Keputihanmu seperti putih telur dan agak susah dihilangkan? Tak perlu takut, ini tanda kamu sedang sangat subur!
Kalau kamu sedang merencanakan kehamilan, kamu harus bahagia saat melihat penampakan tersebut. Ini tandanya kamu sedang ovulasi yaitu saat sel telur yang matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi. Makanya, keputihan yang satu ini paling efektif untuk kehamilan.
Kekentalan keputihanmu ideal karena tidak terlalu tebal dan tidak terlalu cair. Warnanya juga bening transparan. Bila disentuh jari, ia bisa meregang satu hingga dua inchi tanpa terputus. Sperma pun akan bergerak bebas dan mudah menuju sel telur.
5. Kalau keputihanmu berwarna cokelat, kamu pasti sudah tahu dong artinya? Ya, kamu akan segera menstruasi
Untuk yang masih lajang, keputihan ini lumrah dialami pada periode menstruasi. Di luar itu, keputihan berwarna coklat lumrah dialami pada masa-masa awal kehamilan dan menopause. Itu semua masih normal.
Perkecualian, jika keputihan coklat kamu alami dengan gejala lain seperti bau tak sedap, gatal, dan nyeri pinggang. Kasus-kasus kanker serviks dan radang panggul biasanya didahului dengan tanda tersebut. Konsultasi ke dokter dan melakukan medical check up adalah langkah awal yang bijak untuk menghadapinya.
6. Jika kamu menemukan keputihan berwarna putih kehijauan atau hijau kekuningan, wah bisa jadi ini infeksi!
Apabila kamu menemui keputihan dengan warna hijau di dalamnya, diikuti dengan bau menyengat serta gatal pada vagina, kamu harus waspada. Karena warna hijau bukanlah warna wajar untuk keputihan fisiologis. Ini adalah tanda-tanda adanya infeksi mikroorganisme. Pemeriksaan penting dilakukan jika kamu sudah melihat tanda ini untuk mengantisipasi penyakit infeksi menular seksual.
Kadang, keputihan memang tidak nyaman. Namun ia adalah sahabat baik cewek dalam mengenali tubuhnya. Jika kamu mengalami gejala lain saat keputihan, please jangan ragu menemui dokter dan mengikuti anjurannya ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Penting, Ternyata Warna dan Bentuk Cairan Keputihan Ada Artinya Lho!"