Hari Rabu, 11 September 2019, Indonesia mendapatkan berita duka yang cukup mendalam. Pasalnya, Presiden ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie menghembuskan napas terakhirnya. Kepergian sosok inspiratif ini membuat banyak orang yang bertanya-tanya mengenai penyebab utama sang tokoh wafat.
Sebelumnya, BJ Habibie sempat mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit dan didiagnosa mengalami infeksi bakteri yang menyebabkan kondisi tubuhnya semakin menurun dan sempat dikabarkan tengah berjuang dengan klep jantung. Namun, diketahui secara cepat, bahwasannya penyakit gagal jantunglah yang menjadi penyebabnya. Mari kita ulas beberapa hal mengenai penyakit ini.
Hampir semua orang tahu, bahwa gagal jantung merupakan salah satu jenis penyakit yang menyebabkan kematian setelah penyakit stroke dan kanker. Melihat penyakit tersebut yang menjadi penyebab BJ Habibie wafat. Tak dapat dipungkiri, usia jugalah yang menjadi pemicu terjadinya gagal jantung yang dialami B.J. Habibie.
Gagal jantung merupakan istilah medis mengenai keadaan jantung yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga darah tak dapat dipompa ke seluruh tubuh. Selain usia, ternyata terdapat beberapa faktor penyebabnya seperti obesitas, mengonsumsi alkohol dan rokok yang berlebihan serta didukung gaya hidup yang tidak sehat.
Untuk mengetahui seseorang mengalami gagal jantung, terdapat beberapa hal yang kerap disebut sebagai gejala utama, diantaranya ialah area dada yang terasa sesak, pikiran menjadi cemas, gelisah, mudah letih, nafsu makan berkurang, dan gejala-gejala lainnya. Jika tak ditangani segera, maka akan berlanjut dengan gejala yang lebih parah seperti sesak napas hebat disertai batuk berdarah.
Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan tubuh dengan membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat sejak usia dini agar tak hanya organ jantung saja, tetapi juga menjaga kesehatan organ tubuh lainnya.
Jadi, itulah dia ulasan mengenai penyakit yang menyebabkan B.J. Habibie wafat. Sosok luar biasa yang mengharumkan nama bangsa ini selalu dikenang oleh seluruh masyarakat.
Selamat jalan, B.J. Habibie!