Selama ini kita hanya menikmati infused water dari buah seperti lemon, stroberi, jeruk, mentimun, dan lain-lain. Namun kini ada tren baru, Bela. Infused water tidak lagi menggunkan buah atau sayuran, melainkan dengan menggunakan batu permata. Tren air kecantikan baru ini bernama crystal water, di mana batu permata ditambahkan ke dalam botol, pitcher, atau dispenser. Fungsinya adalah sebagai sumber kebaikan, energi positif, dan kecintaan pada diri sendiri.
Salah satu batu permata yang bisa digunakan yaitu shungite. Sebuah batu logam langka yang berasal dari Rusia. Air dari batu shungite dipercaya dapat membantu detoksifikasi dan membersihkan tubuh. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The International of Advanced Scientific and Technical Research, shungite adalah salah satu filter dan penjernih air terbaik. Efektif menghilangkan radikal bebas (sinar UV-yang membawa dampak buruk bagi kulit dan tubuh) sampai dengan 95%, termasuk zat organik dan zat organik yang terklorinasi seperti minyak, pestisida, fenol, surfaktan, dioksin dan banyak lagi.
Kebanyakan orang yang telah mencoba crystal water berpendapat bahwa mereka merasakan perubahan pada tekstur air, dibandingkan dengan air biasa. Bisa dikatakan bahwa crystal water memiliki tekstur yang lebih jernis dan lembut. Selain itu, pada crystal water terjadi peningkatan kualitas air, netralisasi zat berbahaya, peningkatan nilai pH dan oksigen, peningkatan bioavailabilitas mineral, dan peningkatan keseimbangan energi. Crystal water dapat digunakan sebagai campuran untuk minum teh dan bahkan pada beberapa orang digunakan sebagai campuran air mandi.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Jika kamu ingin mencobanya, sebaiknya hati-hati ya, Bela. Tidak semua batu permata bisa digunakan. Pastikan kamu tahu betul jika sumber dari batu permata tersebut dan bersihkan terlebih dahulu sebelum menambahkannya pada air minummu.