Mitos dan fakta sering kali berbaur hingga susah untuk kita bedakan. Namun tenang saja Bela, kali ini Popbela akan memberikan kamu penjelasan pada mitos-mitos yang beredar seputar empat makanan ini. Simak baik-baik ya, biar kamu nggak salah lagi dengan mengira itu fakta.
Banyak kabar yang menyebutkan bahwa kopi merupakan minuman yang buruk bagi kesehatan. Bahkan banyak pula yang menganjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi selama menjalani program diet. Atau bahkan minum kopi dapat menyebabkan penyakit jantung. Namun nyatanya jika dikonsumsi dengan tepat, kopi justru membawa manfaat yang bagus untuk tubuh. Meminum 1-2 cangkir kopi hitam setiap hari justru akan meningkatkan metabolism tubuh. Yang tidak boleh dilakukan adalah meminum kopi disertai dengan gula, krimmer, sirup, dan berbagai pemanis buatan. Karena inilah yang menjadi sumber penyakit jika dikonsumsi terus-menerus.
Bagi penggemar soda, munculnya diet soda atau soda zero sugar dianggap sebagai sebuah terobosan untuk bisa mengonsumsi soda tanpa takut pada jumlah kalorinya. Namun tahukah kamu jika pemanis yang digunakan pada diet soda justru lebih berbahaya bagi tubuh? Karena pemanis yang digunakan sepenuhnya menggunakan pemanis buatan.
Yogurt merupakan makanan yang menyehatkan karena mengandung banyak probiotic. Jika tidak hati-hati dalam memilih, tentu kamu akan mendapatkan manfaat buruknya yaitu kelebihan gula. Untuk itu pastikan kamu memilih greek yogurt atau plain yogur yang tanpa pemanis atau perasa buatan. Untuk mendapatkan rasa manis pada yogurt, kamu bisa menambahkan buah, kayu manis, atau madu saat mengonsumsinya.
Susu mengandung banyak manfaat ya Bela, terutama kalsium dan protein. Sayangnya banyak yang tidak dapat mentolerir susu sapi dengan baik, sehingga mencari pengganti seperti susu kedelai atau susu almond. Padahal dua alternatif pengganti susu sapi ini tidak diperkaya dengan kalsium. Jadi tidak sepenuhnya dapat dijadikan pengganti.
Nah, sekarang sudah paham kan? Jangan salah lagi dalam membedakan mitos dan fakta ya, Bela. Pastikan kamu mencermati semua yang kamu konsumsi. Kamu bisa melihat daftar bahan dan informasi nilai gizi pada kemasan makanan, agar kamu tahu bahan atau zat apa saja yang masuk ke tubuhmu.
