Tidak semua orang dapat menikmati aktivitas seksual sebagaimana mestinya. Beberapa individu justru melihat hubungan intim sebagai hal yang cukup traumatis meski rasa ingin untuk melakukannya cukup besar.
Pada wanita, ada banyak alasan mengapa rasa nyeri menyerang vagina saat sedang bercinta dan membuatnya menjadi enggan untuk kembali melakukannya. Bila kamu termasuk salah satunya dan belum mengetahui apa penyebabnya, boleh jadi sepuluh hal ini faktornya. Yuk simak penyebab vagina sakit saat berhubungan berikut ini.
1. Belum cukup bergairah
Foreplay adalah sesi bercinta yang jangan pernah kamu lewatkan sebagai pemanasan. Umumnya, dibutuhkan waktu sekitar 5 hingga 7 menit dari saat otakmu merespons gairah sampai jaringan vagina menjadi cukup licin, sehingga membuat seks jadi lebih terasa nikmat. Bila vagina tidak cukup basah, maka penetrasi pun akan jadi lebih susah dan menyakitkan.
2. Kurang lubrikasi
Terkadang, gairah yang tinggi juga tidak selalu diimbangi dengan lubrikasi yang cukup. Bila vagina relatif kering dan berisiko membuatmu tak merasa nyaman, jangan ragu untuk menggunakan pelumas. Pilih pelumas yang memiliki bahan-bahan relatif aman dan nyaman untuk membantumu dan pasangan menikmati aktivitas yang satu ini.
3. Infeksi pada vagina
Infeksi pada vagina juga membuat seks menjadi kurang nyaman seperti biasanya. Adapun beberapa jenis infeksi yang paling sering terjadi antara lain herpes kelamin, trikomoniasis, dan infeksi ragi. Sebagian besar tahap awal kondisi ini tak terlalu susah untuk ditangani, tetapi jangan sampai menunda terlalu lama untuk segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan.
4. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan uterus yang disebut endometrium tumbuh di luar rahim. Situasi ini membuat penderitanya merasakan sakit luar biasa di bagian abdomen dan membuat aktivitas seks jauh dari kata menyenangkan. Hanya saja, satu-satunya cara untuk memastikan apakah kamu menderita endometriosis atau tidak adalah dengan laparotomi eksplorasi.
5. Peradangan panggul
Peradangan panggul atau biasa disebut PID (Pelvic Inflammatory DIsease) adalah kondisi saat organ reproduksi terinfeksi. PID terjadi biasanya disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui hubungan seks seperti gonorrhea atau chlamydia. Selain itu, gangguan kesehatan ini juga dapat terjadi akibat penggunaan alat kontrasepsi (IUD) yang kurang bersih.
6. Kista
Dua kista utama yang sering menjadi alasan bagi wanita merasakan sakit pada vagina saat melakukan hubungan seksual adalah kista kandung kemih dan kista ovarium. Keduanya sama-sama menimbulkan efek yang tidak nyaman, nyeri, dan sakit saat berhubungan intim.
7. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi bila sel ovum yang terbuahi tidak terjadi di dalam rahim. Ini adalah kondisi yang sangat serius dan mempunyai risiko nyawa yang sangat besar, baik untukmu maupun si kecil. Salah satu tanda yang menjadi indikasi bahwa kamu mengalami kehamilan ektopik adalah positif hamil dengan nyeri pada panggul dan adanya bercak.
8. Anatomi yang berbeda
Beberapa orang mempunyai anatomi yang tidak sama seperti kebanyakan wanita lainnya, seperti himen yang menutup seluruh selubung vagina (imperforate hymen) atau tidak sepenuhnya vagina terbentuk (vaginal agenesis). Dua situasi ini membutuhkan operasi untuk mengatasinya. Selain itu, boleh jadi ukuran organ genital pasanganmu terlalu besar dibandingkan vaginamu, sehingga tentu saja membuatmu jadi kurang nyaman (meski dapat diatasi dengan penyesuaian posisi, lubrikasi yang banyak, dan sebagainya).
9. Gangguan pencernaan
IBS (Irritable Bowel Syndrome) merupakan kondisi kronis yang terjadi pada usus besarmu dan biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Dokter belum dapat memastikan dengan tepat apa yang menjadi penyebab IBS, tetapi gejalanya cukup mudah diketahui: nyeri, kram, kembung, diare, konstipasi, dan kentut. Untuk mengendalikan gejala tidak nyaman ini, kamu dapat mengubah diet (dan beralih menjadi gluten-free) atau mengonsumsi obat tertentu.
10. Gangguan psikis
Tak jarang, sakit yang kamu rasakan pada tubuh bermula dari pikiran. Beberapa studi menemukan bahwa individu yang mengalami gangguan kecemasan, ketakutan, atau depresi menjadikannya susah untuk bergairah dan membuat vagina tidak dapat terlubrikasi dengan semestinya. Akibatnya, tentu saja, kamu akan mengalami rasa sakit saat dilakukan penetrasi.
Itulah penyebab dan alasan mengapa vagina sakit saat berhubungan intim. Beberapa kondisi ini membutuhkan penanganan medis dari ahlinya, baik dengan perawatan melalui obat maupun tindakan seperti operasi. Apa pun solusi yang akan diberikan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter bila ketidaknyamanan ini berlangsung lama, ya!