Salah satu beauty content creator asal korea, Jodupal (조두팔), mendapatkan berbagai macam reaksi dari warganet karena menunjukan transformasinya yang sangat drastis berkat melakukan sedot lemak dan tindakan operasi plastik.
Sebagai salah satu influencer ternama, warganet menyebutkan bahwa ia memberikan pengaruh tidak baik terhadap remaja. Seperti diketahui, dalam setahun terakhir, YouTuber ini menjalani banyak prosedur kecantikan, seperti sedot lemak dan operasi plastik dengan biaya yang tidak sedikit, bahkan bisa setara dengan biaya pembelian rumah.
Bahkan, video "Before and after" yang ia unggah beberapa waktu lalu, berhasil meraih lebih dari satu juta penonton. Meskipun akun Youtube yang ia miliki telah lama menjadi kontroversial karena video operasi plastiknya yang "tampaknya obsesif", video terbaru tentang tips menurunkan berat badan menjadi viral dan menimbulkan perdebatan sengit di dunia maya.
Lewat video yang berjudul “Metode Penurunan Berat Badan Jodupal” perempuan tersebut mengaku bahwa ia merombak dirinya dengan sedot lemak dan dia “takut akan kembali ke berat badan sebelumnya.”
Oleh karena itu, Jodupal mengungkapkan bahwa ia masih menjalankan eating disorder, yaitu makan berlebihan lalu dimuntahkan. Dia juga berbagi menu diet harian, seperti telur, nasi, dan susu kedelai.
“Aku tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya kembali menjadi 73 kilogram… aku sangat membenci pikiran itu. Sehingga, aku mulai meminum suplemen penurun berat badan dan penekan nafsu makan karena sangat takut… Aku ingin kurus. Targetku adalah turun menjadi 43 kilogram,” ungkapnya.
Tentu saja, video tersebut mendapat berbagai respon dari warganet. Ada yang mendukung langkahnya dalam mengubah penampilan, tetapi nggak sedikit yang mengecam tindakannya tersebut karena dapat memberikan pengaruh negatif dan dapat membuat orang percaya bahwa mengambil tindakan dratis untuk menerunkan berat badan tidak apa-apa.
Selain pujian dan kecaman, nggak sedikit yang mengkhawatikan kesehatan mental YouTuber tersebut dan mendesaknya untuk bertemu dengan bantuan profesional, agar ia dapat berhenti untuk mengubah bentuk tubuhnya menjadi 'sempurna'.