7 Penyebab Sariawan di Bibir, Bisa Karena Stres, Lho! 

Sebaiknya kamu hindari, ya

7 Penyebab Sariawan di Bibir, Bisa Karena Stres, Lho! 

Sariawan merupakan salah satu masalah mulut yang sering dialami banyak orang. Meski tampak sepele, sariawan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, apalagi saat makan, minum, atau berbicara.

Biasanya sariawal berbentuk luka kecil di mulut atau bibir yang terasa perih, bahkan nyeri. Namun, apa sebenarnya penyebab sariawan di bibir? Dalam artikel ini, Popbela akan membahas tujuh penyebab sariawan di bibir. Yuk, simak!  

1. Terjadi cedera atau trauma pada bibir

7 Penyebab Sariawan di Bibir, Bisa Karena Stres, Lho! 

Salah satu penyebab paling umum dari sariawan di bibir adalah cedera fisik pada area tersebut. Cedera dapat terjadi ketika tidak sengaja mengigit bibir saat makan atau berbicara. Selain itu, gunakan sikat gigi yang keras juga bisa mnerusak jaringan di mulut, sehingga menimbulkan sariawan. Nggak hanya itu, kamu yang menggunakan kawat gigi juga rentan mengalami sariawan. 

2. Reaksi alergi

Sariawan di bibir bisa dipicu oleh alergi terhadap makanan atau produk tertentu, seperti makanan pedas, asam, atau berbahan dasar jeruk. Selain itu, pasta gigi yang mengandung bahan kimia keras juga bisa memicu iritasi dan menyebabkan sariawan, lho. Untuk itu, kamu bisa lebih selektif lagi dalam mengonsumsi makanan dan pengunaan pasta gigi. 

3. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, dan asam folat, juga bisa menyebabkan munculnya sariawan. Nutrisi ini berperan penting menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk di sekitar bibir dan mulut. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan regenerasi jaringan yang buruk, sehingga memicu munculnya sariawan.

4. Infeksi virus atau bakteri

Beberapa infeksi virus dan bakteri juga dapat memicu sariawan di bibir, misalnya seperti virus herpes simpleks, yang sering menyebabkan luka di bibir. Selain itu, infeksi bakteri di sekitar mulut juga menyebabkan peradangan dan luka yang mirip sekali dengan sariawan. Pastikan selalu menjaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antibakteri.  

5. Perubahan hormon

Perubahan hormon, terutama pada perempuan, bisa menjadi penyebab sariawan. Tak jarang, sariawan sering muncul saat menstruasi, kehamilan, atau menopause karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini membuat jaringan mulut menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis juga bisa menjadi faktor risiko munculnya sariawan. Misalnya, penyakit autoimun seperti penyakit lupus dapat menyebabkan peradangan pada jaringan mulut, sehingga meningkatkan risiko sariawan. Selain itu, penyakit celiac, yang merupakan intoleransi terhadap gluten, juga sering mengakibatkan munculanya sariawan. 

7. Stres dan kelelahan

Nyatanya, stres fisik dan emosional dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk sariawan. Selain itu, stres yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan gangguan hormon, yang pada akhirnya memicu munculnya sariawan di bibir.

Sariawan di bibir adalah kondisi yang sering kali menyakitkan dan mengganggu aktivitas. Untuk itu, kamu harus lebih aware dengan penyebab sariawan di bibir. Jika sariawan sering kambuh atau tak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan, ya. Stay healthy, Bela! 

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here

























    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

    Follow Us :

    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved