Salah satu bentuk pencegahan virus corona adalah menggunakan masker. Hal ini dilakukan agar percikan air liur orang lain tidak dapat masuk ke area mulut dan hidung. Tetapi, saat ini ketersediaan masker kian menipis. Alternatif yang bisa masyarakat gunakan adalah masker yang terbuat dari kain.
Sayangnya, masker kain tidak dapat menyaring mikroorganisme secara efektif. Meski demikian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) di Amerika serikat, tetap menyarankan menggunakan masker kain dalam keadaan ekstrim atau kelangkaan masker. Sebelum gunakan masker kain, sebaiknya kamu harus memperhatikan lima hal ini!
1. Gunakan masker yang tepat
Pastikan kamu memilih masker kain yang memiliki dua sisi seperti surgical mask pada umumnya. Hal ini agar dapat membedakan bagian dalam dan bagian luar. Pastikan kamu tidak tertukar ketika menggunakannya kembali ya.
2. Masker kain hanya dapat bertahan selama tiga jam
Pengunaan masker kain ini juga mempunyai aturan tersendiri. Disarankan untuk segera mengganti masker yang lebih bersih setelah pemakaian selama tiga jam. Terlebih, jika beraktivitas di luar lapangan. Sebaiknya, selalu sediakan masker cadangan di tas kamu.
3. Selalu perhatikan cara melepas
Jangan asal ketika melapas masker dari wajah kamu. Lepaskan masker dengan mengambil tali dari bagian bekajang dan tarik kedepan. Jangan menyentuh bagian tengah masker, karena terdapat berbagai macam bakteri. Setelah itu, pastikan mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik.
4. Sekali pakai langsung dicuci
Karena alasan kesehatan, ada baiknya ketika menggunakan masker kain, segera cuci dengan mesin atau tangan agar partikel dapat hilang secara sempurna. Jangan lupa, untuk keringkan masker di bawah sinar matahari. Karena itu, kamu bisa memiliki dua atau lebih masker kain dengan motif yang lucu dan menggemaskan.
5. Masker kain tidak dianjurkan untuk tenaga medis
Penggunaan masker kain tidak direkomendasikan untuk petugas medis yang menangani langsung dengan pasien Covid-19. Penggunaan masker kain ini justru memperbesar peluang penularan virus corona jika digunakan oleh petugas medis. Bisa jadi virus tersebut menempel dan bertahan pada masker kain tersebut.
Masker kain tidak mampu menyaring partikel kecil virus sehingga penggunaannya membahayakan tenaga medis. Oleh sebab itu, kita bisa turut membantu tenaga medis dengan menggunakan masker kain dan memberikan surgical mask kepada yang membutuhkan.