Masalah kekurangan darah, atau yang lebih dikenal dengan istilah anemia, merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah. Sel darah merah ini bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, untuk itu, kekurangannya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, pusing, bahkan sampai sesak napas.
Nah, salah satu cara alami untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah. Lewat artikel ini, Popbela akan membagikan tujuh makanan penambah darah. Apa saja? Simak baik-baik, ya!
1. Daging merah
Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan domba, merupakan salah satu sumber zat besi terbaik yang bisa kamu coba. Zat besi adalah nutrisi penting yang berperan dalam produksi hemoglobin, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi dalam daging merah termasuk jenis zat besi heme, yakni yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ditemukan dalam tumbuhan.
2. Hati sapi
Hati sapi adalah salah satu sumber makanan yang paling kaya zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Ketiga nutrisi ini sangat penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. Satu porsi hati sapi dapat memberikan sebagian besar kebutuhan harian zat besi dan vitamin B12, yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi anemia.
3. Ikan laut
Ikan laut seperti salmon, tuna, dan sarden tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, namun juga kaya akan zat besi. Vitamin B12 dan omega 3 yang terkandung di ikan laut juga membantu meningkatkan kesehatan jantung, sementara vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah.
4. Kerang dan tiram
Kerang dan tiram adalah makanan laut yang kaya akan zat besi dan dapat memberikan tambahan energi bagi tubuh, lho. Mereka juga tinggi akan kandungan vitamin B12 yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah. Kamu bisa olah kerang dan tiram menggunakan sedikit minyak agar lebih rendah lemak.
5. Telur
Telur, khususnya kuning telur, adalah sumber vitamin B12 dan protein yang baik. Vitamin B12 memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah, sementara protein diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Selain itu, telur juga mengandung zat besi, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan daging atau hati.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong, dan lentil adalah sumber zat besi non-heme yang sangat baik. Selain itu, mereka juga kaya akan protein, serat, dan asam folat, yang mendukung kesehatan darah. Biji-bijian seperti biji chia dan biji labu juga mengandung zat besi dan nutrisi penting lainnya.
7. Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau yang dikenal sebagai sumber zat besi non-heme yang sangat baik. Selain zat besi, bayam juga mengandung asam folat (vitamin B9) dan vitamin C, yang semuanya penting untuk produksi sel darah merah. Meskipun zat besi non-heme tidak diserap tubuh sebaik zat besi heme, kandungan vitamin C dalam bayam dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
So, itu dia tujuh makanan penambah darah yang bisa kamu konsumsi. Kekurangan darah bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat. Semoga bermanfaat ya, Bela!