COVID-19 resmi menjadi pandemi dunia. Virus yang berasal dari Tiongkok ini sangat cepat menular dan lebih dari 113 negara mengklaim warganya tertular virus corona. Tidak terkecuali Indonesia. Segala bentuk pencegahan pun dilakukan pemerintah, mulai dari melakukan pembatalan beberapa event, meliburkan sekolah, menutup area wisata, dan menghimbau seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan.
Salah satu yang dianjurkan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air. Tetapi, tidak sedikit yang memilih cara paling mudah dan praktis, yaitu menggunakan hand sanitizer. Lantas, mana yang lebih baik antara mencuci tangan atau hand sanitizer ketika membersihkan tangan? Daripada kalian penasaran, langsung intip artikel di bawah ini ya!
1. Pro dan kontra menggunakan hand sanitizer
Praktis dan dapat kamu gunakan dimana saja, merupakan dua keunggulan dari hand sanitizer. Selain itu, hand sanitizer tertentu juga dipercaya dapat membuh kuman dan bakteri ketika air dan sabun tidak tersedia. Kendati demikian, tidak semua mikroba, virus dan bakteri hilang karena hand sanitizer. Salah satu virusnya yang dapat bertahan adalah, norovirus, yaitu virus yang dapat menyebabkan jenis diare tertentu.
Tidak ketinggalan, hand sanitizer dapat meninggalkan residu yang terasa licin dan tidak nyaman di tangan kamu. Sehingga, penggunaan hand sanitizer hanya dianjurkan jika dalam keadaan darurat. Tetap sabun dan air merupakan pilihan yang lebih baik dalam membunuh semua mikroba, virus, dan bakteri yang terdapat di tangan.
JIka satu-satunya pilihan adalah menggunakan hand sanitizer, pastikan yang kamu gunakan sudah sesuai dengan standar kesehatan. Jangan lupa untuk selalu memeriksa bahan-bahannya. Pembersih tangan dengan kandungan alkohol hingga 60 persen adalah alternatif yang terbaik.
2. Ternyata mencuci tangan dengan sabun dan air lebih baik
Saat ini, kalian pasti tidak pernah ketinggalan membawa hand sanitizer dan dapat dengan mudah menemukan cairan antiseptik di jalan, tempat umum, atau di kantor. Tetapi, menurut WHO, standar emas (gold standard) untuk menjaga kebersihan tangan adalah mencuci tangan dengan benar dan konsisten.
Melansir Allure.com, Menurut Athanosios Melisiotis, dokter dari University Pennsylvania "Pembersih tangan dapat membunuh virus dan bakteri tertentu, tetapi itu tidak 'membersihkan' tangan Anda seperti halnya sabun dan air," karena itu, penggunaan sabun dan air merupakan cara yang paling efektif.
Selain itu, hand sanitizer tidak dapat menghilangkan kotoran yang sebenarnya. Sedangkan, sabun dapat membunuh kuman lalu mengikatnya dan membantu menghilangkan dengan bantuan air dari tangan kamu.
3. Nggak boleh asal, teknik membersihkan tangan merupakan hal yang penting
Dalam keadaan apapun tidak masalah pembersih apa yang kamu gunakan. Yang paling penting adalah tehnik yang kamu lakukan sebagai upaya membunuh kuman dan bakteri di tangan.
Menurut WHO, dalam menggunakan hand sanitizer, juga ada tehnik yang perlu kamu perhatikan. Alkohol tidak akan bekerja dalam waktu singkat. Sehingga kamu harus menggosok telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari terjalin (dan sebaliknya), gosok telapak tangan ke telapak tangan lainnya dengan jari-jari yang disambungkan, dan gosok punggung jari-jari ke telapak tangan yang berlawanan dengan jari saling bertautan.
Cara terbaik untuk menjaga tangan agar tetap bersih adalah dengan mencucinya secara teratur. Aturan yang paling mudah ketika mencuci tangan adalah menggosok selama 20 detik,.
Karena COVID-19 ini tidak boleh dianggap remeh, mulai saat ini jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan baik, olahraga yang teratur, konsumsi vitamin, dan jika mengalami gejala, segera periksa diri kamu dan jauhi keramaian. Stay healthy ya, Bela!
Baca Juga :