Kadang matahari datang begitu terik saat kamu bangun, membuatmu enggan untuk membuka jendela. Tapi apakah kamu tahu ternyata matahari pagi sangat baik bagi tubuh dan kulitmu? Jangan dulu mengapikasikan sunscreen pada kulitmu, luangkan waktumu sejenak biarkan matahari pagi yang masih sejuk menyentuh kulitmu untuk memberikan sejuta manfaat, seperti 3 hal di bawah ini.
Sebelum madi, luangkan waktumu untuk berjemur dengan aman bersama matahari pagi yang terbukti mampu memperbaiki kondisi kulitmu. Noda bekas jerawat, eskim, dan psoriasis dapat menurunkan manifestasi dari kulilt yang tidak sempurna. Nggak hanya itu, sinar mataari pagi dapat menguatkan sistem kekebalan tubuhmu lewat hasil sel darah putih yang dapat membantu menangkal infeksi dari berbagai macam penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.
Pembuluh darah di kulit pun akan melebar dengan meningkatnya sirkulasi darah dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak sehingga sel pembuluh darah kapiler dapat terbuka dengan baik sehingga kesehatan tubuhmu pun akan menjadi lebih baik. Bagusnya lagi, sintesis vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari pagi dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker. Tapi Bela jangan terlalu lama terpapar sinar matahari ya karena dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Waktu berjemur yang ideal di bawah matahari pagi adalah sebelum pukul 9 pagi.
Seperti yang sudah Bela bilang di atas, sinar matahari merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D selama 10-15 menit yang dapat menghasilkan 1.000 - 3.000 unit internasional (IU) dengan fungsi sebagai penyerap kalsium dalam usus dan menstransfer kalsium yang dapat menguatkan tulangmu. Selain itu, vitamin D dapat membatu menurunkan kadar kolesterol darah yang dapat membantu melawan penyakit jantung. Selain itu, matahari pagi mampu merangsang hormon seotonin yang dapat mengatur suasana hati.
Jadi, jangan lupa nyalakan alarm untuk bangun pagi dan luangkan waktu sejenak untuk merasakan sinar matahari pagi ya Bela!
