Kamu salah satu yang pernah termakan tren diet 'superfood'? Kalau kamu masih mengategorikan beberapa buah dan sayuran sebagai 'superfood', mulai sekarang berhenti deh Bela menyerukan manfaat kesehatan dari sejumlah makanan tertentu. Karena ahli gizi sangat anti lho dengan istilah 'superfood'. Ini lho penjelasan ahli gizi yang bisa membuatmu sadar kalau selama ini kita hanya termakan trik pemasaran dan hanya sekedar 'tren'.
Faktanya, setiap makanan baik itu sayur, buah-buahan, dan biji-bijian sama-sama mempunyai mutu. Bahkan kalau kita hanya konsumsi dan percaya dengan makanan yang terkategori 'superfood', kita justru tidak akan mendapatkan gizi dari makanan lainnya.
Jika awalnya kita hanya mengonsumsi 'superfood' karena diiming-imingi lebih cepat memiliki tubuh yang ideal, ternyata makanan yang terkategori 'superfood' tidak bekerja dengan baik untuk semua orang lho, Bela. Jadi nggak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari 'superfood', hasilnya akan berbeda-beda bagi setiap orang yang mengonsumsi. Intinya kita harus mengoptimalkan kesehatan kita dengan berolahraga juga, Bela.
Jika kita sempat dihebohkan dengan informasi bahwa goji berries, quinoa dan kale termasuk menu 'superfood', ternyata sayuran yang tidak populer justru lebih banyak nutrisinya lho! Padahal faktanya, jika dibandingkan kale, sayur bayam justru memberimu nutrisi yang lebih banyak. Lalu quinoa yang dikatakan sebagai 'superfood', ternyata juga setara dengan beras biasa dan beras merah, hanya saja masing-masing mengandung kadar vitamin dan mineral yang berbeda. Tetapi tidak ada yang lebih superior, Bela. Justru kalau kamu ingin mengonsumsi quinoa, sebaiknya dicampur dengan beras merah.
Bela jangan lekas menyerah ya untuk mendapatkan tubuh ideal serta sehat, kalau kamu tetap ingin diet dengan mengonsumsi buah-buahan, kamu bisa lho mencoba 'Chocolate Mighty' dari Re.juve yang mengandung vitamin dan antioksidan. Dibanding sibuk memikirkan mana menu 'superfood', yang pasti menu ready-to-go meals ini bisa menyehatkanmu, Bela.
