9 Macam Kista yang Harus Kamu Waspadai Sebelum Telanjur Parah

Wajib diketahui nih!

9 Macam Kista yang Harus Kamu Waspadai Sebelum Telanjur Parah

Kantong berisi cairan, gas, atau berbahan semipadat ini adalah satu penyakit yang bisa berpotensi menjadi penyakit membahayakan bagi kesehatan tubuh. Penyakit membahayakan ini masih sering dianggap remeh oleh orang-orang. Apakah kamu termasuk satu di antaranya?

Meskipun kebanyakan kista umumnya tidak bersifat non-kanker, namun beberapa jenis kista mungkin memiliki sel kanker. Maka dari itu, dilansir dari berbagai sumber, kamu perlu tahu 9 macam kista ini!

1. Kista dermoid

9 Macam Kista yang Harus Kamu Waspadai Sebelum Telanjur Parah

Kista dermoid biasanya terlihat seperti jerawat kecil, tidak sakit, dan tidak berbahaya. Kista ini dapat muncul di permukaan kulit maupun organ lain, seperti tulang belakang, otak, di dalam hidung, rongga sinus, rongga perut, dan indung telur. Kantong ini tumbuh secara abnormal dan berisi berbagai struktur jaringan, seperti kelenjar keringat, folikel rambut, gigi, dan jaringan saraf.

2. Kista epidermoid

Kista epidermoid timbul akibat adanya penumpukan keratin, sebuah jenis protein yang terbentuk secara alami dari sel-sel kulit yang terus berkembang. Benjolan kista berukuran 0,5 cm - 2 cm, seringnya berwarna kuning, berbau, tebal, dan tidak terasa sakit.

Kista ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memiliki sifat sel kanker. Namun jika dibiarkan saja, akan membuat bagian tubuh yang terkena kista jadi tidak nyaman.

3. Kista payudara

Kista payudara terbentuk di bagian dalam payudara. Kista ini bisa ada di kedua bagian payudara dan biasanya berubah ukuran ketika menjelang dan sesudah menstruasi. Bentuknya bulat atau lonjong, dan bisa berpindah-pindah. Payudara terlihat dan terasa bengkak ketika menstruasi, dan akan mengecil setelah menstruasi. Biasanya kista ini tidak bersifat kanker, namun beberapa tetap harus dioperasi.

4. Kista ginjal

Kista ginjal biasanya hanya berisi cairan, namun dapat tumbuh dengan sangat banyak di dalam ginjal. Ini sering ditemukan pada yang berusia lanjut. Kista ini tidak bersifal sel kanker, namun dapat memicu penyakit ginjal. Apabila tidak dilakukan perawatan, kista ini bisa pecah dan teraa nyeri di punggung.

5. Kista ovarium

Umumnya semua wanita bisa memiliki kista ovarium, kemudian bisa hilang dengan sendirinya setelah melewati dua atau tiga siklus menstruasi. Ovarium bertugas untuk melepaskan sel telur dan dibentuk dalam struktur yang bernama folikel. Semua folikel berisi cairan yang berguna untuk menjaga telur, namun ketika folikel tidak melepaskan sel telur dan mengeluarkan cairan setelah itu, maka folikel bisa berubah menjadi kista.

Kebanyakan penderita kista ini tidak melakukan perawatan karena dapat sembuh dengan sendirinya. Namun apabila kista ini tumbuh besar, sangat perlu untuk dilakukan perawatan, karena bisa menyebabkan torsi ovarium.

6. Kista ganglion

Kista ganglion terasa lunak seperti cairan, tumbuh di pergelangan tangan. Kista ini bisa disebabkan oleh cedera pada bagian tubuh tersebut dan menyebabkan terkumpulnya cairan yang dikeluarkan sendi secara berlebihan. Apabila tidak dilakukan perawatan, sakit akan terasa semakin parah, kesemutan, dan mati rasa pada bagian sendi.

7. Kista Baker's

Kista Baker's tumbuh di bagian bawah tekukan lutut akibat cairan sinovial yang mengalir melalui rongga sendi di bagian lutut menghasilkan terlalu banyak cairan dan kemudian bocor akibat tekanan yang keras pada lutut.

Jika dibiarkan, kista ini dapat pecah dan menyebar ke bagian betis. Bengkak dan kram pada betis hingga jari kaki dapat terjadi karena kondisi ini.

8. Kista Bartholin (kista vagina)

Kista Bartholin muncul pada bagian vagina dan terasa tidak nyaman jika disentuh atau berhubungan seksual. Kista ini dapat disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada bagian kelenjar Bartholin. Bisa juga karena cedera pada bagian vagina. Jika kista ini dibiarkan, dapat menyebabkan infeksi parah yang meningkatkan risiko komplikasi infeksi hingga ke bagian leher rahim dan saluran reproduksi dalam.

9. Kista serviks

Kista serviks muncul pada bagian dinding rahim. Kista dapat mulai terbentuk saat kelenjar lendir pada bagian leher rahim tersumbat dan membuat cairan menumpuk. Peradangan yang terjadi pada bagian serviks juga bisa menyebabkan terbentuknya kista serviks. Kista ini jika dibiarkan begitu saja, dapat berkembang menjadi tumor ganas.

Selain 9 kista di atas, masih banyak jenis kista lainnya. Nah, meskipun kista umumnya akan hilang dengan sendirinya, namun lebih baik periksakan diri ke dokter untuk mencegah munculnya komplikasi atau masalah kesehatan lain yang lebih serius. Dan jika merasa tidak memiliki kista, tetap lakukan pemeriksaan berkala ya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved