Kanker mata merupakan istilah umum yang menggambarkan tumor yang tumbuh disekitar mata. Meskipun kasusnya jarang terjadi, namun mengenali gejala dan penyebabnya perlu diketahui. Menurut laman Medanta, anak-anak dan orang dewasa memiliki tipe kanker yang berbeda. Ini tergantung pada sel mana yang diserang oleh kanker tersebut. Beberapa faktor risiko dapat memicu kerusakan pada mata hingga menjadi sel kanker. Berikut fakta-fakta mengenai kanker mata yang perlu kamu ketahui.
1. Jenis kanker pada orang dewasa
Pada umumnya, kanker mata menyerang bagian luar mata seperti kelopak mata. Untuk orang dewasa dikenal jenis kanker intraokular yang menyerang bola mata. Terdapat dua jenis kanker iintraokular, yaitu kanker primer dan kanker sekunder. Kanker primer berkembang di dalam mata itu sendiri.
Sedangkan kanker sekunder atau kanker metastasis berasal dari bagian lain tubuh dan secara perlahan mempengaruhi mata. Kanker ini bisa dipicu oleh kanker lain seperti kanker payudara dan kanker paru-paru. Kanker mata intraokular yang paling umum menyerang berjenis melanoma intraokular dan limfoma intraokular.
2. Jenis kanker pada anak-anak
Berbeda dengan orang dewasa, kanker pada anak-anak berjenis retinoblastoma. Kanker ini menyerang retina anak, lapisan dalam mata. Sel-sel saraf diretina merasakan cahaya dan mengirimkan gambar ke otak dan menyebabkan gangguan penglihatan. Kanker ini memicu tumbuhnya tumor atau gumpalan sel di sekitar retina. Sel-sel saraf ini tumbuh tanpa terkendali.
Retinoblastoma bisa menyerang anak-anak pada usia berapapun, tetapi sebagian kasus terjadi pada anak berusia 2 tahun. Tumor yang tumbuh di mata bisa terjadi dikedua mata atau satu mata. Jenis kanker ini tidak menyerang sel tubuh lainnya dan hanya terjadi disekitar mata.
3. Penyebab kanker mata
Meskipun penyebab kanker mata belum ditetapkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kanker mata sekunder berasal dari kanker lainnya. Ada pula yang menjelaskan faktor risiko kanker mata yang menyebutkan pria lebih rentan terkena dari pada wanita. Orang yang memiliki warna iris mata yang terang lebih rentan terkena melanoma uveal atau kanker iris dari pada orang yang bermata gelap.
Kondisi lain seperti sindrom nevus displastik atau melanoma multiple turunan, bercak coklat abnormal pada uvea atau sindrom kanker BAPI dikenal sebagai faktor risiko kanker mata. Paparan bahan kimia yang terus menerus pun dipercaya dapat memicu kanker mata.
4. Tanda dan gejala kanker mata
Gejala awal kanker mata seringkali tidak dirasakan oleh beberapa orang. Namun, jika kamu mengalami penglihatan kabur, lingkaran cahaya dan bayangan disekitar cahaya terang harus diwaspadai. Apalagi jika tumbuh tahi lalat gelap dibagian putih mata yang terus bertambah besar hingga mengeluarkan darah.
Tanda ini diperkuat dengan tumbuhnya benjolan yang disertai dengan rasa sakit dan penurunan penglihatan dan warna iris yang berubah. Pada anak-anak akan tumbuh warna putih pada bola mata. Mata juling dan bengkak menjadi tanda lain yang patut diwaspadai. Apalagi jika terdapat goresan luka pada mata. Kamu kenali perubahan yang terasa pada sekitar matamu agar peringatan dini kanker mata dapat terdeteksi.
5. Bagaimana pencegahan dan pengobatannya?
Kanker mata dapat kamu cegah dengan makanan yang kaya akan vitamin. Beberapa jenis buah-buahan yang kaya beta karoten dan vitamin A harus kamu konsumsi secara rutin. Ini dapat menutrisi mata kamu agar bisa melawan sel-sel berbahaya. Selain itu, gunakan kacamata anti radiasi jika sering terpapar sinar UV dan menghindari bahan kimia berbahaya.
Beberapa perawatan akan dokter berikan jika kamu didiagnosis terkena kanker mata. Prosedur umum lazim digunakan adalah terapi laser, reseksi terbatas, kemoterapi intravena dan terapi radiasi.
Nah, fakta-fakta mengenai kanker mata ini harus dikenali dengan baik. Kanker mata yang terdeteksi sejak dini akan cepat mendapatkan penanganan yang tepat. Tetap waspada, ya.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkkan di laman IDN Times dengan judul "5 Fakta Kanker Mata yang Bisa Menyerang Anak-anak & Orang Dewasa"