Kanker usus menempati urutan ketiga kanker yang paling umum terjadi di dunia per tahun 2018. Di posisi pertama, ada kanker paru-paru dengan jumlah 2,09 juta kasus, lalu disusul dengan kanker payudara dengan 2,09 juta kasus dan kanker usus dengan 1,80 juta kasus. Data ini dikutip dari laman World Health Organization.
Tahukah kamu apa saja faktor risiko penyebab kanker usus? Kenali lebih jauh seputar pemicu kanker usus di bawah ini!
1. Melakukan diet rendah serat dan tinggi lemak
Menurut penelitian, kanker usus dikaitkan dengan diet khas barat yang cenderung mengonsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak, ungkap laman Mayo Clinic. Beberapa studi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan risiko kanker usus pada orang-orang yang terbiasa mengonsumsi daging merah dan daging olahan.
2. Dipengaruhi oleh faktor keturunan
Kanker usus sangat mungkin terjadi apabila ada riwayat penderita kanker usus di keluarga kita. Selain itu, kita bisa juga terserang kanker usus jika memiliki kerabat yang menderita penyakit darah. Risiko akan semakin besar apabila kita memiliki lebih dari satu anggota keluarga yang menderita kanker usus.
Sejumlah kecil orang mewarisi mutasi gen yang menyebabkan kondisi seperti sindrom Lynch (LS) atau familial adenomatous polyposis (FAP). Orang yang memiliki mutasi gen jenis ini memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus.
3. Mengonsumsi alkohol dan merokok
Diperkirakan, 7 persen kanker usus di Inggris dipicu oleh kebiasaan merokok tembakau. Risiko kanker usus ini akan kian meningkat seiring dengan banyaknya jumlah rokok yang dihisap tiap hari. Waspadai hal ini, khususnya bagi perokok berat.
Di sisi lain, orang yang mengonsumsi bir atau anggur dalam intensitas tinggi juga memicu risiko kanker usus hingga 10 persen. Risikonya akan bertambah menjadi 25 persen apabila kita mengonsumsi 2 gelas bir atau 2 gelas anggur setiap harinya. Selain itu, 1 dari 18 perempuan memiliki peluang untuk mengembangkan kanker usus, sementara untuk laki-laki hanya 1 dari 20 orang saja, ungkap laman National Health Service.
4. Risiko bertambah pada orang dengan obesitas
Orang yang memiliki kelebihan berat badan dan tergolong sebagai obesitas memiliki risiko tinggi terkena kanker usus. Selain itu, terjadi peningkatan kematian akibat kanker usus pada orang obesitas dibanding dengan mereka yang memiliki berat badan dengan body mass index (BMI) ideal, ungkap laman Mayo Clinic.
Bahkan, menurut laman Channel News Asia, kanker lebih banyak dipicu dari obesitas dibanding dari merokok atau minum minuman beralkohol. Diketahui bahwa obesitas tak hanya memicu kanker usus, tetapi juga hati, ginjal dan ovarium.
5. Semakin tua usia, semakin berisiko
Kanker usus bisa terjadi di usia berapapun, namun mayoritas melanda orang-orang di atas usia 50 tahun. Menurut jurnal yang dipublikasikan dalam World Journal of Gastrointestinal Oncology, 60 persen pasien kanker usus berusia di atas 70 tahun. Ada beberapa faktor pemicu, seperti kebugaran tubuh, kualitas hidup dan pola makan.
Ciri-ciri orang tua yang memiliki kanker usus adalah ketidaknyamanan pada perut, seperti adanya kram, gas dan nyeri. Selain itu, bisa ditandai dari pendarahan di feses serta memiliki perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar, seperti sering mengalami diare atau sembelit, jelas laman Mayo Clinic.
6. Menderita radang usus kronis
Masih ada lagi faktor risiko yang memicu kanker usus, yaitu telah menderita radang usus kronis sebelumnya. Penyakit seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus. Hal ini akan semakin buruk apabila pasien memiliki usia tua. Perawatan untuk penyakit ini bisa dengan kemoterapi, radiasi, terapi hormon dan pembedahan, seperti yang dikutip dari World Journal of Gastroenterology.
7. Kurang aktif bergerak bisa memicu kanker usus?
Hayo, siapa yang kerjaannya rebahan melulu di atas kasur sembari bermain hape? Rupanya, kebiasaan ini bisa memicu kanker usus, lho! Orang yang secara fisik tidak aktif memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus dibanding dengan mereka yang aktif bergerak dan berolahraga, ungkap laman National Health Service.
Nah, itulah 7 faktor risiko yang bisa membuat kita rentan terkena kanker usus. Jika bisa, coba jauhi pemicu penyakit tersebut, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Waspada, Ini 7 Penyebab Kanker Usus yang Bisa Terlewatkan oleh Kamu"