Senam Kegel: Manfaat dan Cara Melakukannya yang Efektif  

Kamu mungkin pernah mendengar tentang senam kegel sebelumnya. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana caranya dan apa manfaatnya untuk tubuh kita?

Senam kegel adalah senam yang dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul. Gerakan senam ini bisa membantu menjaga kebugaran dan berbagai manfaat lainnya. 

Bukan hanya untuk perempuan saja, senam ini juga bisa memberikan berbagai manfaat untuk laki-laki, lho. Supaya kamu tahu lebih lengkap tentang senam kegel, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya, Bela!

Melansir Cleveland Clinic, senam kegel atau sering disebut latihan dasar panggul merupakan gerakan untuk memperkuat otot dasar panggul. Otot dasar panggul tersebut menopang organ seperti kandung kemih, usus, dan vagina.

Selain itu, otot ini juga menahan organ supaya tetap berada di tempatnya dan juga membantu fungsi tubuh seperti buang air kecil dan buang air besar.

Gerakan senam kegel juga bisa membantumu menghindari kebocoran kandung kemih dan buang air besar secara tidak sengaja. Bahkan, senam ini juga bisa meningkatkan orgasme.

Seiring bertambahnya usia, otot dasar panggul bisa makin melemah. Otot tersebut merupakan kumpulan otot yang digunakan untuk menghentikan aliran kencing. 

Nah, senam ini bisa membantu otot di bawah rahim, kandung kemih, dan usus besar menjadi lebih kuat. Dengan memperkuat otot dasar panggul, kamu bisa mencegah untuk buang air kecil atau buang air besar secara tidak sengaja.

Kegel juga bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti inkontinensia kandung kemih atau usus serta meningkatkan kesehatan seksual. Kamu bisa melakukannya kapan pun baik sedang duduk maupun berbaring. 

Studi lain menunjukkan bahwa senam ini bisa membantu mengobati stres inkontinensia urine, prolaps organ panggul, dan disfungsi seksual perempuan. 

Bagi laki-laki, gerakan ini bisa membantu inkontinensia stres pada mereka setelah operasi prostat, meredakan kandung kemih yang terlalu aktif, dan meningkatkan fungsi seksual pada laki-laki.

Otot dasar panggul laki-laki dapat melemah, di antaranya karena operasi pengangkatan prostat, diabetes, atau kandung kemih yang terlalu aktif. Maka dari itu, senam kegel untuk laki-laki bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. 

Sementara untuk perempuan, faktor yang biasanya melemahkan otot dasar panggul adalah kehamilan, melahirkan, operasi, ataupun penuaan. Dengan senam kegel berikut ini, kamu bisa mengatasi berbagai masalah yang diakibatkan otot dasar panggul yang lemah. 

1. Temukan otot dasar panggul yang tepat. Untuk menemukan otot dasar panggul, kamu bisa mengencangkan otot yang mencegahmu buang angin atau menghentikan aliran kencing saat sedang duduk di toilet. Setelah itu, kamu bisa melakukan senam dalam posisi apa pun, meskipun paling mudah dilakukan dengan berbaring. 
2. Sempurnakan teknikmu dengan cara mengencangkan otot dasar panggul. Setelah itu, tahan kontraksi selama tiga detik, lalu kendurkan selama tiga detik. Cobalah selama beberapa kali berturut-turut. Kamu bisa melakukan senam ini sambil duduk, berdiri, atau berjalan supaya otot makin kuat. 
3. Pertahankan fokusmu untuk mengencangkan otot dasar panggul. Berhati-hatilah supaya tidak melenturkan otot di perut, paha, atau pantat. Hindari menahan napas, sebaliknya bernapaslah dengan bebas selama senam. 
4. Ulangi 3 kali sehari, setidaknya kamu melakukan tiga set 10 kali pengulangan dalam sehari. 

Senam kegel aman untuk dilakukan, tetapi penting untuk berhati-hati. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu waspadai. 

1. Jangan melakukan senam kegel saat buang air kecil. Kamu memang bisa melihat otot dasar panggul dengan mencoba berhenti buang air kecil. Namun, jangan terlalu sering melakukannya karena bisa terkena infeksi saluran kemih. 
2. Jangan berlebihan melakukan senam kegel karena bisa menyebabkan ketegangan saat kamu melakukannya terlalu sering.
3. Berolahraga secara teratur. Kamu bisa melakukannya setiap hari selama minimal 15 minggu untuk melihat perubahannya. 

Itulah serba-serbi tentang senam kegel yang perlu kamu ketahui. Ternyata, gerakan senam ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, ya?