Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Widiyatmiko Arifin Putro, Sp. OT
Tengah jadi tren akhir-akhir ini, pound fit merupakan olahraga dengan alat stik drum dan musik sebagai latarnya. Olahraga ini mulanya digagas oleh Kirsten Potenza dan Cristina Peerenboom pada tahun 2011. Keduanya merupakan drummer asal California, Amerika Serikat.
Manfaat pound fit pun cukup banyak untuk tubuh secara keseluruhan. Sebab, olahraga ini perlu menggerakkan badan dan menirukan orang lain sambil memukul drum.
Apa saja manfaat olahraga ini? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut.
1. Menurunkan berat badan
Manfaat pound fit yang pertama adalah bisa membantu menurunkan berat badan. Olahraga yang dilakukan dengan gerakan menabuh drum ini memadukan antara kardio, conditioning, dan latihan kekuatan yang gerakannya terinspirasi dari olahraga yoga dan pilates.
Dalam sekali latihan, pound fit bisa menghilangkan sampai 900 kalori per jam. Tak heran jika olahraga ini banyak dipilih untuk menurunkan berat badan.
Seperti yang diketahui, kurangnya aktivitas fisik memang menjadi faktor utama kenaikan berat badan maupun obesitas. Dengan olahraga teratur, studi menunjukkan hal itu dapat meningkatkan laju metabolisme dan membakar lebih banyak kalori untuk membantu menurunkan berat badan.
2. Menguatkan otot
Olahraga pound fit memang dirancang untuk menguatkan otot yang ada di bagian tengah tubuh, salah satunya adalah otot perut. Olahraga ini membutuhkan banyak gerakan memutar dan membungkuk yang bisa memperkuat otot perut dan jaringan ikat. Gerakan itu juga bisa membuat pinggang maupun paha menjadi lebih ramping.
3. Menyehatkan tubuh secara keseluruhan
Bukan hanya bisa menurunkan berat badan atau menguatkan otot saja, manfaat pound fit juga bisa dirasakan secara keseluruhan. Olahraga ini melibatkan seluruh tubuh (full body workout) yang cocok untuk mereka yang mengandalkan satu olahraga saja.
Full body workout tersebut tidak memprioritaskan satu kelompok otot saja di atas otot lainnya sehingga fisik akan terbangun secara utuh.
Penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa full body workout ini bisa menghasilkan efek hipertrofik yang unggul dibandingkan dengan olahraga bodybuilding seminggu sekali. Artinya, olahraga ini juga bisa membuat otot makin besar dan kuat.
4. Meningkatkan fokus dan semangat olahraga
Bukan hanya memberikan manfaat untuk fisik saja, tetapi pound fit juga bisa membantu memperbaiki kinerja otak. Hal itu diperoleh dari irama yang dihasilkan saat olahraga pound fit.
Saat mendengarkannya, tubuh akan merasa lebih fokus dan bisa meningkatkan ketajaman berpikir, karena pound fit memang menggabungkan antara musik dan olahraga.
Dalam sebuah studi, dijelaskan bahwa musik yang dipilih sendiri bisa memotivasi, merangsang, hingga meningkatkan hasil kerja selama aktivitas berulang yang membutuhkan daya tahan tertentu.
Studi juga menunjukkan bahwa musik sangat membantu untuk olahraga dengan kecepatan sendiri (self paced exercise). Hal itu menyoroti bagaimana manfaat psikologis dan kinerja meningkat jika kamu memilih lagu yang benar-benar bisa membuatmu ingin bergerak.
Peneliti melaporkan bahwa mendengarkan musik sebelum melakukan sesuatu bisa menempatkanmu dalam kerangka berpikir yang tepat untuk tugas yang sedang dilakukan.
Bahkan, olahraga dengan musik membuktikan bahwa kepekaan terhadap rasa sakit bisa menurun. Setelah olahraga, kamu mungkin tidak merasakan kelelahan karena opinoid endogen yang dihasilkan tubuh secara alami.
5. Mengurangi stres
Manfaat pound fit lainnya antara lain bisa menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres. Olahraga tersebut efektif untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi, hingga meningkatkan fungsi kognitif. Tak heran jika pound fit bisa sangat membantu saat stres telah menguras energi atau membantu untuk berkonsentrasi.
Ilmuwan menemukan bahwa partisipasi teratur dalam aktivitas latihan aerobik atau kardio seperti pound fit bisa menurunkan tingkat ketegangan secara keseluruhan.
Aktivitas itu juga meningkatkan dan menstabilkan suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, sampai kualitas harga diri. Efek anti kecemasan pun bisa terangsang setelah latihan aerobik seperti pound fit selama 5 menit.
6. Meningkatkan koordinasi dan kecepatan tubuh
Dampak signifikan lainnya dari olahraga pound fit adalah kinerja otak yang meningkat. Sebab, olahraga ini bisa meningkatkan koordinasi dan kecepatan antara pikiran dan gerakan tubuh. Pound fit juga bisa berdampak baik untuk keseimbangan dan tekanan darah.
7. Menjadi aktivitas terapi fisik
Di antara berbagai terapi fisik, salah satu yang paling menantang adalah memperkuat otot sendi, inti, dan tulang. Nah, manfaat pound fit ternyata bisa menjadi aktivitas terapi fisik tersebut.
Kirsten Potenza dan Cristina Peerenboom selaku pencipta pound fit sendiri sama-sama berasal dari lingkungan yang kurang sehat. Namun, mereka percaya bahwa olahraga bisa mempercepat pemulihan mereka dengan disesuaikan mobilitas masing-masing.
8. Meningkatkan sistem imun
Olahraga apa pun jenisnya memang bisa membangun sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat. Meski tidak diketahui secara pasti apakah olahraga bisa meningkatkan kekebalan terhadap kasus tertentu, tetapi ada beberapa teori di dalamnya:
- Olahraga bisa menyebabkan perubahan antibodi dan sel darah putih yang akan mendeteksi penyakit lebih awal dan mencegah infeksi.
- Aktivitas olahraga juga bisa membantu menyaring bakteri dari paru-paru dan saluran udara sehingga mengurangi risiko flu, maupun penyakit lainnya.
- Peningkatan suhu tubuh yang signifikan dalam waktu singkat setelah dan sebelum olahraga bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan membantu tubuh melawan infeksi.
- Olahraga biisa melepaskan hormon stres. Hormon stres yang lebih rendah itu bisa melindungi dari berbagai penyakit jika dibiarkan.
Itulah 8 manfaat pound fit yang bisa kamu dapatkan. Olahraga ini menarik dilakukan karena selain penuh energi juga memberikan efek positif yang menyeluruh untuk tubuh.
Referensi:
Pound Fit. Diakses pada Juni 2024. Rockout Workout.
Zaroni, Rafael S., Felipe A. Brigatto, dkk. “High Resistance-Training Frequency Enhances Muscle Thickness in Resistance-Trained Men.” Journal of Strength and Conditioning Research 33, no. 1 (July 1, 2019): S140–51.
Karageorghis, Costas I., and David-Lee Priest. “Music in the exercise domain: a review and synthesis (Part I).” International Review of Sport and Exercise Psychology 5, no. 1 (March 1, 2012): 44–66.
Forbes. Diakses pada Juni 2024. The Benefits Of Listening To Music During Exercise.
Health Fitness Revolution. Diakses pada Juni 2024. Top 10 Health Benefits of the Pound Workout.
Anxiety and Depression Association of America. Diakses pada Juni 2024. Exercise for Stress and Anxiety.
MedlinePlus. Diakses pada Juni 2024. Exercise and immunity.
