Dunia hiburan kembali berduka. Marie Fredriksson yang dikenal sebagai vokalis Roxette baru saja menutup usia dikarenakan penyakit kanker otak. Kanker otak adalah kondisi dimana terjadi pertumbuhan sel-sel berlebih di otakmu yang akhirnya membentuk tumor. Tumor otak cenderung tumbuh sangat cepat. Mereka akan mengganggu cara tubuhmu bekerja, dan ini bisa mengancam keselamatanmu.
Kanker otak memang ganas, namun gejalanya awalnya bisa terdeteksi. Mengecek gejala awal kanker otak sangat penting, jadi jangan abaikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhmu, ya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai gejala awal kanker otak? Simak artikelnya di bawah ini!
1. Sakit kepala
Tahu nggak sih, sakit kepala ternyata bisa menjadi tanda gejala awal adanya kanker otak, lho. Jadi, jika kamu sering mengalami sakit kepala dan menjadi semakin parah, segera cek kondisimu kepada dokter, ya.
2. Kejang-kejang
25% kasus kanker otak terjadi dengan gejala kejang-kejang pada korban. Jadi, kamu perlu merasa curiga jika kamu tiba-tiba mengalami kejang-kejang dengan ciri berikut:
- Mengalami status epilepsi.
- Risisten terhadap obat-obatan epilepsi.
- Kejang ditandai dengan tekana darah tinggi.
- Mengalami kejang pada usia lebih dari 25 tahun.
3. Masalah pada penglihatanmu
Ketika otakmu memiliki sel tumor, saraf mata didalam otakmu juga akan bermasalah. Selain itu, penglihatan mu akan menjadi kabur atau bahkan dalam kondisi parah bisa sampai mengalami kebutaan.
4. Cepat lupa dan gangguan memori lainnya
Sel tumor lobus frontal atau temporal di otakmu dapat menyebabkan berbagai masalah memori. Sel ini juga bisa memengaruhi nalar dan caramu mengambil keputusan. Gejala ini muncul seperti:
- Kamu jadi sulit berkonsentrasi.
- Mudah terganggu dan tidak fokus.
- Tidak bisa mengerjakan berbagai tugas dalam satu waktu,
- Sulit membuat rencana.
- Serta memiliki memori jangka pendek.
5. Mudah lelah
Gejala kanker otak selanjutnya adalah mudah lelah. Kamu bisa merasa lelah bahkan jika tidak melakukan banyak aktifitas. Gejala yang akan timbul adalah:
- Sering kelelahan sepanjang hari.
- Badanmu terasa berat dan lemah.
- Sangat mudah tersinggung.
- Tidak mampu fokus.
- Sering ketiduran.
6. Mual dan muntah
Ketidakseimbangan hormon ketika sel kanker menyerangmu akan menyebabkan kamu menjadi sering merasa mual dan akhirnya muntah. Selama masa kemoterapi pun, kamu akan lebih sering muntah karena hormon yang tidak seimbang.
7. Kehilangan keseimbangan
Ketika sel kanker masuk ke otakmu, kamu akan menjadi sulit menjaga keseimbangan. Kamu akan memiliki kecenderungan untuk sering bersandar dan bahkan sulit berjalan lurus. Hal ini disebabkan karena otak kecil, area yang bertanggung jawab atas keseimbangan dan koordinasi tubuhmu terganggu.
8. Sulit mendengar dan telinga sering berdengung
Lobus temporal adalah bagian tubuh yang bertanggung jawab untuk memahami bahasa dan memungkinkan kamu bisa mendengar suara. Jadi, jika kamu mengalami gangguan pendengaran dan merasakan telingamu berdengung, atau bisa disebut tinnitus, kamu harus secepatnya berkonsultasi kepada dokter. Sebelum gejalanya menjadi semakin parah.
9. Berat badanmu turun drastis
Ciri satu ini bisa terlihat jelas dari para pengidap kanker otak. Kemungkinan, hal ini disebabkan karena adanya gangguan kognitif dan metabolisme serta penurunan aktiftas oleh si penderita.
10. Mati rasa
Jika kamu tiba-tiba merasakan mati rasa pada bagian wajah atau tubuhmu, kamu harus waspada, ya. Hal itu bisa saja merupakan gejala kanker otak, lho. Jika sel tumor sudah terbentuk di batang otak, yang merupakan letak dimana otakmu terhubung dengan sumsum tulang belakang, kamu bisa mengalami mati rasa dan melakukan gerakan-gerakan canggung diluar kendalimu.
Itu dia gejala-gejala awal terjadinya kanker otak pada tubuhmu. Berikan perhatian lebih pada tubuhmu dan jangan abaikan setiap gejala yang terjadi, ya!