Menjaga pola makan merupakan suatu kewajiban yang harus selalu dilakukan untuk setiap orang. Faktanya, menjaga pola makan tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, namun juga untuk kesehatan otak. Pasalnya tubuh akan selalu bisa ternutrisi dengan baik karena memiliki sistem aliran nutrisi tersendiri.
Namun, otak tidak akan mampu menjaga kesehatannya sendiri tanpa ada asupan dari luar seperti makanan yang sehat. Otak yang dijaga dengan baik maka bisa berfungsi dengan baik juga. Untuk itu, kamu perlu menghindari tiga makanan yang bisa memicu kerusakan otak berikut ini!
1. Gula
arapina.co.uk Jika kamu sering mengonsumsi gula berlebih seperti cookies dalam jumlah banyak bukan hanya bisa menyebabkan obesitas dan diabetes, namun juga bisa meningkatkan risiko demensia, stroke, dan kecemasan. Hal ini juga didukung oleh penelitian dari Brain, Behavior, and Immunity menemukan bahwa gula juga bisa menyebabkan hippocampus, pusat kendali memori otak menjadi meradang bahkan bisa berhenti bekerja. Untuk itu disarankan untuk mengganti konsumsi gula dengan buah-buahan yang juga punya rasa manis dan jauh lebih sehat.
2. Lemak trans
friendlysrestaurants.com Lemak trans sudah terbukti sangat buruk untuk otak karena bisa meningkatkan resiko obesitas dan merusak kesehatan hati. Tidak hanya menyebabkan Alzheimer namun menurut jurnal Neurology, orang yang mengonsumsi makanan ini dalam jumlah tinggi akan memiliki kemampuan kognitif yang rendah dan otaknya akan semakin kecil di kemudian hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung lemak trans adalah makanan yang digoreng dan diproses pabrik terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
3. Produk olahan hewani
kingarthurflour.com
Produk hewani seperti susu buatan dan daging olahan pabrik diketahui mengandung nutrisi yang rendah dan lemak jenuh yang tinggi sehingga bisa menyebabkan efek buruk dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu efek buruknya adalah makanan ini dapat mengurangi kemampuan otak untuk melawan pembentukan plak otak untuk mencegah penyakit Alzheimer.
Sedangkan untuk efek lainnya, lemak jenuh bisa menghalangi kemampuan otak untuk mempelajari informasi dan membentuk ingatan baru. Maka dari itu, sebaiknya jadikan daging sebagai tambahan makanan saja, bukan sebagai makanan utama atau kamu bisa memilih daging organik yang lebih kaya omega 3 daripada produk buatan pabrik.