Bela, apakah kamu pernah merasa vagina terasa gatal? Rasanya pasti nggak nyaman banget deh. Dilansir dari prevention, vagina yang sehat biasanya nggak terlalu sering gatal. Hal ini karena vagina punya sistem tersendiri untuk membersihkan diri. Vagina punya bakteri alami yang bisa menjaga keseimbangan pH vagina. Lalu, kira-kira apa yah penyebab vagina terasa gatal? Coba cari tahu di bawah ini yuk!
Menurut para dokter, kebanyakan permasalahan yang sering dialami oleh perempuan adalah vagina gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur. Hal inilah yang bisa menyebabkan peradangan pada vagina dengan disertai adanya cairan kental berwarna putih dan saat buang air kecil vagina akan terasa terbakar.
Faktanya, vaginosis bakteri bukanlah disebabkan infeksi melainkan karena vagina kehilangan keseimbangan bakteri alami yang bisa menyebabkan para perempuan akan bisa diserang berbagai jenis penyakit. Selain gatal, gejala lainnya adalah adanya cairan encer berbau amis yang keluar dari vagina.
Perlu kamu tahu kalau beberapa benda bisa membuat kulit menjadi bereaksi seperti alergi dan iritasi. Sabun, lotion, pembalut, atau benda yang beraroma bisa membuat kulit punya reaksi alergi. Jadi jika kamu mencoba mengganti produk yang biasanya kamu pakai dengan produk baru, pastikan hentikan pemakaiannya jika mulai terasa gatal.
Menopause bisa menjadi salah satu penyebab mengapa vagina terasa gatal. Usia perempuan yang akan mengalami menopause rata-rata berusia 51 tahun. Vagina yang terasa gatal merupakan gejala perubahan hormonal yang terjadi selama dan setelah masa menopause.
Infeksi menular seksual (IMT) bisa disebabkan karena adanya bakteri parasit yang disebut Trichomoniasis yang bisa menyebabkan infeksi dan gejala lainnya pada vagina. Hal ini bisa disembuhkan dengan sering meminum obat yang dikonsultasikan oleh dokter terlebih dahulu untuk mencegah infeksi tersebut datang kembali.
Nah, itu dia beberapa penyebab vagina terasa gatal. Selalu perhatikan apa saja yang bisa menjadi penyebab vagina gatal dan segera cari tahu solusinya. Jika masih nggak segera sembuh, ada baiknya konsultasikan ke dokter.