Pada awalnya kopi dikenal sebagai minuman berkafein sebagai penghilang kantuk, namun siapa sangka ternyata kopi juga bisa sebagai salah satu tren yang wajib dicoba oleh para millennials saat ini. Nggak cuma banyak variasi dan rasa, namun kopi juga bisa dikenal sebagai simbol untuk bisa berkumpul bersama orang lain. Ya, bagi para millennials rasanya kurang gaul kalau nggak minum kopi bersama teman.
Dilansir dari Washington Post, remaja masa kini adalah penyumbang terbesar konsumen minuman kopi. Rata-rata mereka yang berusia 19-34 tahun memang memiliki alasan yang berbeda-beda dalam menikmati kopi, namun harga secangkir kopi yang semakin mahal sama sekali nggak berpengaruh buat mereka. Hal ini dapat dibuktikan dengan menjamurnya kedai kopi yang bisa mendatangkan banyak pengunjung dan memperoleh omset tinggi setiap harinya.
Disebutkan bahwa 44% remaja di Amerika bisa mengonsumsi kopi setiap hari. Hal ini juga menunjukkan bahwa remaja saat ini lebih awal mengonsumsi kopi mulai umur 14 tahun daripada orang yang lebih tua dari mereka. Para remaja mengaku bahwa meminum kopi juga bisa mendatangkan status, pengalaman, dan juga teman. Selain itu alasan lainnya adalah kopi lebih sehat daripada soda namun bisa membuat kecanduan bagi yang menyukainya.
Memang kopi bisa membuat pikiran dan badan menjadi bugar, namun para millenials juga harus tahu batasan meminum kopi dalam sehari. Dikutip dari NPR, sebuah studi terbitan Mayo Clinic Proceedings mengungkapkan bahwa anak muda yang mengonsumsi lebih dari 28 cangkir kopi per minggu akan memiliki risiko kematian yang tinggi. Penelitian ini mengatakan bahwa sebaiknya para millennials mengonsumsi kopi dalam batas wajar yaitu sekitar 2-3 cangkir per hari.
Selain itu, jika kamu ingin tetap menjaga kesehatan selama minum kopi disarankan untuk mengurangi gula, krim, sirup, atau whipped cream dalam kopi. Pasalnya semakin banyak gula dalam kopi akan semakin banyak pula kalori yang masuk ke dalam tubuh, sehingga hal ini bisa menyebabkan bahaya seperti penyakit jantung ataupun kenaikan berat badan. Maka dari itu yuk mulai membatasi diri untuk meminum kopi secukupnya saja. Nggak mau kan ngerasain dampak buruknya selagi muda?
