Diet ketogenic atau lebih dikenal dengan nama diet keto memang sedang menjadi salah satu jenis diet yang sedang ramai diperbincangkan. Apa sih diet keto itu sebenarnya? Apa yang membedakan diet ini dengan diet yang lainnya? Diet keto adalah diet rendah karbohidrat namun tinggi lemak.
Namun, yang membedakannya dengan diet yang lain, diet ini akan membuat tubuh masuk ke dalam kondisi yang disebut ketosis. Ketosis sendiri merupakan kondisi ketika asupan karbohidrat sangat rendah, sehingga membakar lemak agar tubuh bisa berenergi. Lalu, apa saja manfaat diet keto ini? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
1. Menurunkan berat badan
Seperti yang dijelaskan di atas, diet keto menggunakan lemak yang ada pada tubuh sebagai sumber energi utama. Dengan cara ini, secara tidak langsung akan terjadi pembakaran lemak. Ketika terjadi pembakaran, berat badan pun akan lebih mudah turun.
2. Mengontrol kadar gula darah
Karena nasi, minuman dan makanan manis menjadi beberapa hal yang wajib dihindari saat menjalani diet keto, maka secara tidak langsung kadar gula darah pun kan lebih terkontrol. Hal ini baik lho bagi kesehatan, terutama bagi orang memiliki penyakit diabetes.
3. Mengatasi jerawat
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi menjadi salah satu penyebab jerawat. Diet keto, yang menghindari asupan karbohidrat, akan membantu tubuh untuk menghilangkan jerawat. Dijamin wajahmu jadi lebih bersih.
4. Mengontrol epilepsi
Awalnya, diet keto ini bertujuan untuk mengontrol epilepsi. Para ahli percaya bahwa senyawa yang dihasilkan saat tubuh dalam keadaan ketosis dapat menjadi sumber energi bagi otak yang lebih baik daripada glukosa. Keton juga dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
5. Membuat otak lebih fokus
Ketosis menghasilkan senyawa keton yang dapat menjadi sumber energi yang lebih tahan lama bagi otak dibandingkan glukosa. Hal ini membuat otak lebih fokus dan konsentrasi. Glukosa yang menjadi sumber energi bagi otak hanya akan bertahan selama satu sampai dua hari. Hal ini membuat kerja otak akan menurun saat cadangan glukosa sudah menipis. Sebaliknya, keton yang menjadi sumber energi bagi otak mampu bertahan lebih lama bahkan sampai berminggu-minggu. Ini membuat kerja otak akan bertahan lebih lama.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
Diet keto mengonsumsi lebih banyak lemak sehat sehingga mampu mengurangi risiko menderita penyakit jantung. Hal ini diduga karena diet keto dapat menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga ikut menurun. Kondisi tersebut akan mengurangi risiko penyakit jantung maupun tekanan darah tinggi.
7. Mengontrol nafsu makan
Saat kamu mengurangi atau bahkan sama sekali nggak mengonsumsi karbohidrat, ini akan membuat nafsu makan kamu jadi lebih terkontrol. Ketika kamu hanya mengonsumsi protein dan lemak, maka kalori yang terbakar pun akan lebih banyak. Jadi lebih sehat deh!
Itulah pengertian dan manfaat diet ketogenik. Jadi, tertarik untuk menjalani diet ini?
