Pernahkah kamu mendengar bahwa menelan sperma bisa membuatmu tampak lebih muda, maupun menyehatkan? Masa sih? Berdasarkan penelitian, air mani atau sperma memang mengandung banyak zat-zat gizi yang bagus untuk pembuahan. Namun, manfaat dari sperma malah akan hilang jika sperma masuk ke dalam sistem reproduksi.
Dari hasil penelitian Johnson dan Everitt dalam buku Essential Reproduction, mengungkapkan bahwa sperma berisi kandungan gizi yang tinggi. Di dalam satu sendok teh sperma, mengandung 150 protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng. Lalu, apa sih dampaknya jika sperma tersebut tertelan? Yuk perhatikan di sini Bela.
Selain kandungan yang sudah disebutkan di atas, sperma juga memiliki kalsium di dalamnya. Kandungan kalsium ini bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, dapat pula menjaga fungsi saraf dan ototmu.
Akibat kandungan sperma yang kaya akan gizi ini, banyak yang percaya sperma yang ditelan perempuan bisa bikin awet muda. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan menelan sperma bisa menghambat proses penuaan.
Bagi sebagian pasangan yang melakukan hubungan seksual, lalu orgasme dan mengeluarkan sperma, dalam hal ini sang perempuan merasa bahagia karena berhasil memuaskan pasangannya.
Sperma juga bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan kamu, misalnya jika sperma yang kamu telan terdapat bakteri menular. Apalagi jika terdapat luka terbuka seperti sariawan. Duh! Serem yah? Karenanya, sangat disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter bersama pasanganmu, Bela.
Hormon testosteron membantu meningkatkan gairah seks dan hormon prostaglandin yang berperan dalam kontraksi otot dan membantu kontrol tekanan darah.
Semoga informasi ini dapat membantu ya Bela. Jika ragu, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan Dokter.