Pola makan seimbang dengan nutrisi yang cukup memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebaliknya, kekurangan nutrisi dan vitamin dapat menimbulkan gejala kesehatan yang tidak menyenangkan. Berikut 8 tanda yang akan terjadi jika tubuh kamu kekurangan vitamin:
1. Kuku dan rambut menjadi rapuh
Beragam faktor dapat menyebabkan kuku dan rambut menjadi rapuh. Salah satunya adalah kekurangan biotin. Biotin atau yang juga dikenal dengan vitamin B7, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Kasus kekurangan biotin sangat langka. Namun, ketika itu terjadi, kuku kamu akan mudah patah dan rambut menipis. Gejala lain kekurangan biotin meliputi kelelahan kronis, nyeri otot, keram, dan kesemutan di tangan serta kaki.
2. Sariawan dan luka di mulut
Sariawan atau luka di sekitar mulut menjadi salah satu tanda kekurangan mineral dan vitamin tertentu. Sebagai contoh, sariawan kerap muncul akibat kekurangan zat besi atau vitamin B.
3. Memar, luka sulit sembuh dan sering mimisan
Vitamin C memainkan peran penting dalam menyembuhkan luka dan menjaga sistem imun. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin C akan memberikan banyak dampak buruk pada kesehatan. Di antaranya mudah memar, penyembuhan luka yang lambat, kulit kering, dan sering mimisan.
Masalah serius lain yang bisa muncul adalah penyakit kudis. Penyakit ini menekan sistem kekebalan tubuh, melemahkan otot dan tulang, serta membuat pengidapnya merasa lelah dan lesu.
4. Penglihatan buruk
Pola makan kurang nutrisi terkadang bisa menyebabkan masalah penglihatan. Sebagai contoh, kekurangan vitamin A sering dikaitkan dengan rabun senja. Ini karena vitamin A menghasilkan rhodopsin, pigmen di retina mata yang membantu kamu melihat di malam hari.
Jika terus-terusan kekurangan vitamin A, rabun senja tadi bisa menjadi lebih parah dan mengarah ke xerophthalmia. Itu merupakan kondisi yang membahayakan kornea dan dapat menyebabkan kebutaan.
5. Ketombe dan penyakit kulit
Dermatitis seboroik dan ketombe merupakan bagian dari penyakit kulit yang memengaruhi produksi minyak di area tubuh kamu. Keduanya sama-sama membuat kulit gatal dan mengelupas. Namun, ketombe sebagian besar terjadi di kulit kepala, sementara dermatitis seboroik juga muncul di wajah, dada bagian atas, ketiak, serta selangkangan.
6. Rambut rontok
Rambut rontok memang sering dialami banyak orang. Faktanya, hampir 50% orang dewasa mengalami masalah kerontokan rambut hingga mereka berumur 50 tahun. Namun, kondisinya bisa bertambah parah jika tubuh kekurangan nutrisi, seperti zat besi, zat seng, vitamin B3, dan vitamin B7.
7. Benjolan di kulit
Keratosis pilaris adalah suatu kondisi yang menyebabkan benjolan di pipi, lengan, paha, atau bokong. Benjolan kecil ini juga bisa disertai dengan bercak-bercak cokelat dan rambut yang tumbuh ke dalam.
Penyebab benjolan kecil ini masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi itu mungkin muncul akibat terlalu banyak keratin yang diproduksi di folikel rambut. Dan kondisi ini diketahui sering terjadi pada orang-orang yang kurang mengonsumsi vitamin A dan C.
8. Sindrom kaki gelisah
Sindrom kaki gelisah (Restless legs syndrome) merupakan kondisi saraf yang menimbulkan sensasi tidak nyaman di kaki dan dorongan tak tertahankan untuk menggerakkannya. Kondisi ini sering terjadi jika tubuh kekurangan zat besi.
Nah, itu tadi delapan tanda tubuh kamu kekurangan vitamin. Konsumsi makanan bergizi agar terhindar dari kondisi-kondisi tersebut ya, Bela!