Menstrual cup menjadi salah satu alat kewanitaan yang ramah lingkungan, serta diyakini paling efektif menampung darah menstruasi dan rendah iritasi ketimbang pembalut atau tampon. Namun, bagaimana cara menggunakannya? Bagaimana memasukkannya ke dalam organ intim? Apa itu akan menimbulkan rasa sakit?
Mungkin kamu ingin berganti alat kewanitaan untuk menstruasi dari pembalut atau tampon, ke menstrual cup. Namun sampai detik, kamu ragu karena nggak yakin cara menggunakannya. Jangan khawatir, Bela. Melansir dari Intimina, ini cara menggunakan menstrual cup untuk kamu yang baru mau memakainya.
1. Memerhatikan jemari dan kondisi alat intim
Benar, kamu harus memasukkan menstrual cup ke dalam vagina. Jika pernah menggunakan tampon, ini sedikit berbeda karena kamu harus memastikan posisi cup dengan benar di dalam organ intim. Sebelum berusaha memasukkannya, perhatikan dulu kebersihan dan kondisi jemari maupun vagina.
Pastikan kalau jari jemari dan kukumu bersih, serta nggak memiliki ujung tajam yang berpotensi melukai vagina. Selain itu, pastikan kondisi vagina sehat dan nggak ada luka fisik maupun infeksi yang sedang terjadi.
2. Bersabar
Wajar jika kamu sulit untuk menggunakan menstrual cup pertama kalinya. Pegang menstrual cup dengan melipatnya, tempatkan di depan lubang vagina, lalu dorong masuk ke dalam. Kamu dapat mencoba memasukkannya saat sedang mandi karena air dapat bekerja sebagai lubrikan untuk memperlancar menstrual cup masuk ke dalam vagina. Pelan-pelan saja, Bela!
3. Beda ukuran untuk tubuh yang berbeda
Faktanya, menstrual cup hadir dalam berbagai ukuran. Jadi jika ukuran satu menstrual cup nggak sesuai denganmu, coba ukuran lainnya. Coba untuk memasukkan menstrual cup agak tinggi dalam lubang vagina dari biasanya untuk pertama kalinya sehingga kamu punya ruang untuk menggerakkannya dan membuka lipatan menstrual cup.
Memutar cup atau menariknya sedikit ke bawah juga dapat membantu membuka lipatan dan membentuk segel utnuk menampung darah menstruasi. Namun, jangan tegang, ya. Jika tegang, ada baiknya untuk berhenti sejenak dari proses memasang menstrual cup ini.
4. Bocor bisa terjadi
Sebagian orang yang baru menggunakan menstrual cup nggak akan mengalami kebocoran, sebagian lainnya kurang beruntung. Jika mengalami kebocoran pada pemakaian pertama, jangan panik.
Kamu bisa mengeluarkan menstrual cup dan menggantinya dengan pembalut atau tampon sementara waktu. Kemudian, coba lagi di kesempatan berikutnya. Kamu pun dapat mencoba mengganti ukuran menstrual cup karena ini dapat berpengaruh pada kebocoran tersebut.
5. Nggak akan terasa apa-apa
Apakah akan terasa nggak nyaman saat menggunakan menstrual cup? Jawabannya, nggak. Setelah berhasil memasangnya di dalam, kamu nggak akan merasakan apa-apa. Sebagian orang yang menggunakan menstrual cup mengaku nggak merasakan apa-apa, sampai lupa kalau sedang menstruasi.
Ini karena kebanyakan cup terbuat dari silikon berkualitas medis yang nggak menyerap aliran darah menstruasi atau kelembapan alami tubuh. Jadi, kamu nggak akan merasakan iritasi atau kekeringan pada area intim.
6. Mengeluarkannya saat mandi
Setelah memasangnya, bagaimana cara melepaskan atau mengeluarkannya? Setelah memakainya selama waktu yang dianjurkan pada kemasannya, sangat disarankan untuk mengeluarkannya saat mandi karena proses ini dapat jadi berantakan untuk pertama kalinya.
Gunakan otot vagina untuk mendorong menstrual cup ke luar dan gunakan tangan yang bersih untuk memencet sedikit bagian bawah cup agar dapat melepaskannya dari vagina, lalu tarik secara perlahan. Jika nggak sedang mandi, usahakan melepaskan menstrual cup di kamar mandi atau toilet dan nggak menggunakan pakaian bagian bawah apa pun.
7. Cuci bersih cup
Setelah menggunakannya, pastikan kamu mencucinya dengan bersih. kamu dapat mencucinya dengan air suhu apa pun, namun cuci dengan lembut agar nggak merusak cup. Jika ingin mencucinya dengan sabun untuk memastikan kebersihannya, gunakan sabun yang memiliki pH seimbang untuk menghindari iritasi dan infeksi lainnya.
Itulah langkah-langkah menggunakan menstrual cup untuk pertama kalinya. Jika sudah berhasil, kamu dapat sepenuhnya pindah dari pembalut atau tampon ke menstrual cup! Selain itu, kamu akan menemukan fakta menarik, seperti menyadari kalau darah menstruasi nggak sebanyak yang kamu kira.
Juga dengan menggunakan menstrual cup, kamu dapat melihat jika darah menstruasi berbeda dengan darah normal. Di dalam darah menstruasi, terdapat jaringan urin, sel dari lapisan vagina, sel darah merah serta protein, dan lainnya. Jadi, apa kamu sudah berani untuk menggunakan menstrual cup?