Selain kutek, kuku akrilik jadi salah satu alternatif yang menarik dalam dunia manicure. Bentuk yang beragam beragam, gaya yang lucu, serta hiasan yang eye-cacthing semakin menggoda hati untuk mengenakannya segera. Namun sebelum berkunjung ke salon manicure dan meminta dipasangkan kuku akrilik, ada beberapa hal yang patut kamu ketahui terlebih dahulu.
"Kalau baru pertama kali mengenakan kuku akrilik, akan terasa sedikit kencang," ujar celebrity manicurist Bethany Newell kepada Bustle. Jika menimbulkan rasa yang nggak nyaman selama lebih dari 1 atau dua hari, Newell menyarankanmu untuk kembali ke salon. Ahli manikur akan mencoba memendekkan panjang kuku atau mengganti ukuran ujungnya. Kalau benar-benar mengganggu, kamu bisa meminta untuk melepaskan kuku cantik itu.
Newell merekomendasikan untuk mendapatkan fill setiap minggu untuk menjaga bentuk serta merawat kesehatan kuku. "Kadang kelembapan dapat tertahan di bawah akrilik sehingga dapat menyebabkan jamur," tukasnya. Kalau terjadi seperti itu, kuku akrilik harus dilepaskan dan dipasang ulang. "Dalam beberapa kasus ringan, jamur dapat hilang setelah dirawat. Namun pada kasus lainnya, disarankan untuk nggak memasang kuku akrilik terlebih dahulu demi penyembuhan," tambahnya.
Karena harus mengunjungi salon untuk perawatan kuku setiap minggu, pastikan kamu sudah meluangkan biaya tertentu setiap bulannya. Menurut Newell, masing-masing salon memiliki kualitas produk layanan yang berbeda, jadi pastikan membuat riset terlebih dahulu sebelum memasangkan kuku akrilik yang cantik. Jadi, persiapkan semua biaya yang dibutuhkan, Bela.
Selain jamuran, gagal menjaga rutinitas manicure dapat memicu kerusakan jangka panjang pada nail bed (bagian dalam persis di bawah lempengan kuku). "Sering kali antara fill, klien mulai memilih pengangkatan akrilik yang dapat menimbulkan kerusakan pada kuku," ujar Newell. Untuk menghindari kerusakan itu, pastikan ahli manikurmu tahu yang mereka lakukan. "Ketika akrilik itu telah diangkat, penting selanjutnya untuk memastikan kuku alami tetap pendek, dan menggunakan moisturizer oil untuk menjaganya tetap sehat," tambahnya.
Memasang kuku akrilik bukan berarti kamu akan bersama benda itu selamanya. "Beberapa orang suka memasang kuku akrilik hanya untuk acara spesial dan mereka akan melepasnya setelah periode pemakaian yang singkat," ungkap Newell, "Nggak ada efek buruk untuk melakukan ini jika dilakukan dengan benar oleh ahli manikur yang peofesional."
Kuku akrilik sangat menyenangkan untuk dikenakan, namun juga dapat memperumit hal-hal sederhana yang nggak terduga. Dengan kuku yang lebih panjang, kamu akan kesulitan mengambil koin, memasang kontak lensa, salah mengetik huruf, bahkan menikmati finger food.
Meski ada begitu banyak pertimbangan saat memasang kuku akrilik, nggak memungkiri benda ini sangat keren dan lucu. Ada beragam pilihan bentuk dan warna untuk dipilih, bahkan kamu bisa menyontek inspirasi dari idolamu. Pilihannya tiada batas!
Setelah mempertimbangkan dan memasang kuku akrilik, pastikan memamerkannya di media sosialmu, ya, Bela.
sumber foto tipografi: theeditorialnail.com