Bercinta merupakan kegiatan intim yang dapat mempererat hubungan pasangan yang saling mencintai. Namun selain itu, kegiatan seksual ini juga dianggap dapat membakar kalori tubuh, sama seperti ketika berolahraga di gym. Hal ini dikarenakan saat sedang bercinta, tubuh mengeluarkan banyak keringat dan merasa kelelahan. Efek ini terjadi pula setelah berolahraga. Wah, benarkah?
Pendiri The Fit Father Project, Dr. Anthony Balduzzi, memberikan pendapatnya melalui Elite Daily terkait "mitos" yang beredar di masyarakat luas ini. "Aktivitas seks dapat membakar sekitar 4 kalori per menit, tergantung pada seberapa intensnya posisi yang dilakukan pasangan itu."
"Sebagai perbandingan, jalan cepat membakar sekitar 5 kalori per menit, sedangkan 30 menit berada di atas treadmill dapat membakar sebanyak 150 kalori," lanjutnya, "Jika kegiatan seks berlangsung sekitar 30 menit, kita akan membakar kalori dengan jumlah yang sama."
Dengan kata lain, kita bisa menjadikan seks sebagai olahraga yang ringan atau berat, tergantung pada posisi yang dipilih.
Selain itu Dr. Balduzzi juga mengatakan kalau detak jantung dapat meningkat hingga 100 kali per menit, tergantung pada seberapa bersemangatnya bercinta dilakukan. Menurut American Heart Association, jumlah detak tersebut adalah target tepat untuk kesehatan jantung.
Berarti bukan tanpa alasan jika ada yang berkata bahwa seks adalah olahraga yang menyenangkan. Namun, Dr. Balduzzi menyarankan untuk tetap melakukan aktivitas olahraga lain di luar dari kegiatan intim ini. Kalau mau membakar kalori lebih banyak, ia menyarankan untuk melakukan morning sex sebelum olahraga pagi.
"Namun di luar itu, seks juga dapat meningkatkan mood dan level hormon oksitosin, menjaga kualitas tidur, dan menguatkan sistem imun, semuanya yang merupakan kebaikan untuk kesehatan tubuh," ujar Beliau.
Jadi, siap bakar kalori bersama pasangan, Bela?
