Menjaga kesehatan dimulai dari menjaga kebersihan tangan. Cara terbaik untuk membersihkan tangan adalah dengan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, khususnya sebelum makan. Dalam keadaan darurat, banyak orang yang menggantikan kegiatan mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer.
Hand sanitizer dipilih karena dapat membersihkan tangan secara praktis dalam sekejap. Yang harus diperhatikan adalah hand sanitizer merupakan cairan yang biasanya berbahan dasar alkohol dengan berbagai bentuk atau yang tidak berbahan dasar alkohol namun mengandung triclosan. Dalam dunia kesehatan, triclosan masih menimbulkan pertanyaan dalam penelitian dan diskusi akan dampaknya pada kesehatan. Agar dapat lebih berhati-hati, coba simak artikel berikut untuk tahu apa saja bahaya dari menggunakan hand sanitizer.
Antibotik sangat ampuh dalam melawan dan mematikan bakteri. Tapi, pernah kepikiran nggak kalau tubuh kita bisa jadi kebal dengan antibiotik atau bahkan bakterinya. Penggunaan hand sanitizer juga dapat menurunkan kekebalan terhadap penyakit karena terbunuhnya bakteri baik sedangkan bakteri jahat dalam kondisi terlindungi. Terlalu banyak menggunakan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik dan membuatnya sulit untuk diobati.
Zat aktif yang terkandung dalam cairan hand sanitizer biasanya adalah jenis alkohol yang berperan sebagai antimicrobial yang dapat membunuh bakteri. Diketahui pada Maret 2012, 6 orang remaja di California dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan alkohol yang terkandung dalam hand sanitizer. Kandungan alkohol dalam hand sanitizer pada beberapa semprot saja sama dengan beberapa shot alkohol.
Organisasi pengawas obat dan makanan (FDA) di Amerika menyatakan, bahwa ada penelitian yang menunjukkan bahwa triclosan dapat menyebabkan gangguan hormonal dan menyebabkan bakteri beradaptasi dengan sifat antimikrobanya. Dampaknya adalah menciptakan lebih banyaknya resisten antibiotik. Ditambah lagi penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat mengubah cara kerja hormon dalam tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa triclosan juga dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh, yang melindungi tubuh kamu terhadap penyakit. Penelitian lainnya menemukan, anak-anak dan remaja dengan tingkat triclosan yang lebih tinggi lebih mungkin didiagnosis dengan demam dan alergi lainnya.