Keluhan mata dark circle, puffy eyes, dan eyebag seringkali disebabkan oleh tidur yang kurang cukup. Sekilas mirip, beberapa orang banyak yang salah menyebut dan membedakan ketiga jenis persoalan ini. Walaupun bukan permasalahan yang fatal, ketiga jenis keluhan mata ini seringkali menjadi hambatan dalam mempercantik diri, terutama ketika berdandan.
Akibat hal itu, dilansir dari Self, beberapa dermatolog membahas perbedaan dan cara mengatasinya secara menyeluruh. Langsung aja yuk kita intip!
Penyebab utama lingkaran hitam di bawah mata kita adalah genetika dan warna kulit. Area bawah mata bisa terlihat ungu atau kebiruan karena kulit di sana sangat tipis dan tembus cahaya. Biasanya terlihat lebih jelas pada orang dengan kulit yang cerah. Kurang tidur dapat meningkatkan penumpukan cairan dan mengarah ke pengumpulan darah yang dapat membuat lingkaran hitam tampak lebih gelap saat kamu lelah.
Untuk mengatasinya, tentunya kita perlu konsisten merawatnya. Gunakan produk skincare yang mengandung retinoid yang dapat menebalkan bawah mata yang menyamarkan dark circle. Para ahli juga merekomendasikan krim dan serum yang mengandung hyaluronic acid, ceramides, and peptides untuk menstimulasi kolagen. Kafein juga sangat baik untuk membangunkan mata yang lelah dengan menyamarkan urat yang terlihat.
Wajar jika mengonsumsi terlalu banyak garam dan alkohol dapat membuat mata menjadi bengkak. Kurang tidur juga dapat membuat mata bengkak menjadi lebih buruk karena pengumpulan cairan di daerah tersebut. Selain itu, indikator mata bengkak lainnya adalah alergi musiman.
Nah, bagaimana cara mengatasinya? Memiliki durasi tidur yang cukup serta minum air yang cukup juga dapat menjaga cairan yang bergerak melalui pembuluh darah. Namun perlu kamu ingat bahwa setiap manfaat yang dari yang kita lakukan bersifat sementara. Untuk itu diperlukan tambahan seperti eye roller untuk mengaplikasikan krim mata atau serum agar pemakaiannya lebih maksimal.
Eye serum yang dipakai harusnya memiliki campuran peptida, antioksidan, atau asam hyaluronic agar dapat mengurangi bengkak. Untuk pengaplikasian, disarankan dari arah dalam keluar dengan menggunakan jari manis agar gerakannya lebih lembut.
Walaupun terlihat hampir mirip dengan puffy eyes dan dark circle, eye bag memiliki tampilan dan arti yang tidak sama dengan keduanya. Pembengkakan yang terbentuk bukan lain disebabkan oleh kombinasi dari lemak herniation dan skin laxity. Sebagai tanda penuaan, eye bag dapat muncul pada usia 20-30.
Filler adalah cara yang paling ampuh untuk mengatasi eye bag. Untuk treatment ini memang merogoh kantong cukup banyak, tapi sangat signifikan untuk menghaluskan tekstur eye bag. Perawatan radio frekuensi juga dapat menjadi alternatif lho Bela.
Jika kamu mengalami permasalahan di atas, jangan jadi nggak pede dan minder ya Bela. Ketahui dulu penyebabnya dan rawatlah kelopak mata kalian dengan baik. Good luck!
Penulis: Kerene Jesica
