Bagi kamu yang sering menikmati sensasi berendam saat mandi, produk aksesoris mandi seperti bath bomb dengan busa warna-warni dan aroma wangi akan membuat mandimu terasa spesial. Selain itu, bath bomb jika rutin digunakan saat mandi dipercaya dapat mencerahkan, melembutkan, dan melembabkan kulit. Berendam dalam bath tub dengan bath bomb merupakan salah satu cara yang dipilih banyak orang untuk bersantai dan melepas stress, karena campuran dalam bath bomb akan menambah efek relaksasi pada tubuh.
Salah satu produk spa yang membuat air berbuih, berwarna, dan wangi dalam bath tub ini memang sedang trendi di kalangan milenial dijadikan sebagai salah satu spot yang instagramable. Tetapi dibalik warna dan bentuknya yang beraneka ragam, ternyata memiliki efek samping yang sangat berbahaya.
Dilansir dari Seventeen, Michael Cackovic, MD, seorang OB/GYN pada Ohio State University Wexner Medical Center, area kewanitaan (vagina) adalah rumah bagi 10 hingga 20 jenis bakteri, jika vagina sehat maka bakteri akan menjaga keseimbangan pH sekitar 4 hingga 4,5 dan dapat melawan infeksi. Bath bom kemungkinan besar dapat membuat keseimbangan pH terganggu sehingga akan berdampak buruk pada area kewanitaan seperti timbulnya iritasi, gatal, dan infeksi.
Penggunaan sabun, gel, dan antiseptiK yang wangi untuk daerah kewanitaan sebaiknya dihindari. Menurut Dr Vanessa Mackay, juru bicara dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menjelaskan penggunaannya dapat mempengaruhi keseimbangan sehat antara bakteri dan tingkat pH di vagina dan menyebabkan iritasi bahkan infeksi jamur.
Berendam terlalu lama di bak mandi juga tidak baik untuk keseharan karena sama saja kamu berendam pada kotoran badanmu sendiri dan kebiasaan tersebut akan berbahaya pada jaringan uretra. Selain itu, varian bath bomb dengan isian gliter juga tidak baik untuk daerah kewanitaanmu.
Sebaiknya, sebelum menggunakan bath bomb, cari tahu dahulu komposisi bahan yang terkandung di dalamnya.Tetaplah memperhatikan kesehatanmu, apalagi yang berhubungan dengan daerah kewanitaan.
Penulis : Azka Nurul Kamilah