Keringat merupakan cairan yang diproduksi oleh tubuh secara alami. Mungkin kamu menyadari bahwa keringat paling banyak keluar di beberapa bagian tubuh saja, seperti area ketiak, telapak tangan, dan juga kaki.
Bukan tanpa sebab, keringat muncul ketika suhu tubuh seseorang meningkat dan hal ini terjadi bukan hanya ketika kamu tengah demam saja, tetapi juga pasca olahraga, ketika seseorang merasa gugup, dan saat mengonsumsi makanan yang pedas.
Meskipun berkeringat merupakan hal yang normal, kamu harus waspada ketika keringat mulai bercucuran secara berlebihan. Itulah mengapa penting mencari tahu penyebab di balik kondisi ini.
Popbela sudah merangkum penyebab munculnya keringat berlebih yang bisa diderita oleh siapa saja. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Keringat berlebih muncul bukan hanya karena aktivitas yang kamu lakukan saja, tetapi juga obat-obatan yang kamu konsumsi.
Melansir dari Cleveland Clinic, beberapa jenis obat-obatan seperti albuterol, bupropion, hydrocodone, insulin, levothyroxine, lisinopril, naproxen, omeprazole, dan sertraline diketahui memiliki efek samping berupa keringat berlebih.
2. Menopause
Setiap manusia pasti akan mengalami menopause. Menopause umumnya terjadi ketika seseorang sudah menginjak usia 45 hingga 50 tahun. Banyak perubahan yang akan terjadi ketika menopause.
Salah satunya adalah muncul keringat secara berlebih. Pada perempuan, tanda lain yang menunjukkan bahwa kamu masuk ke masa menopause adalah menstruasi yang tidak teratur.
3. Cemas
Rasa cemas tidak hanya membuat seseorang merasa gelisah, kesulitan untuk konsentrasi, hingga kehilangan kendali atas diri sendiri. Tetapi juga muncul keringat berlebih.
Keringat yang muncul secara berlebihan akibat rasa cemas ini merupakan respon alami yang diberikan oleh tubuhmu sehingga kamu tidak perlu khawatir. Namun, apabila hal ini kembali terjadi kepadamu, mulailah belajar mengelola rasa cemas.
4. Hipoglikemia
Keringat yang muncul secara berlebihan juga bisa disebabkan oleh hipoglikemia atau gula darah rendah. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon adrenalin pada penderita diabetes.
Umumnya, keringat berlebih pada penderita hipoglikemia terjadi saat malam hari.
5. Kanker
Terakhir, keringat berlebih juga bisa terjadi karena seseorang menderita penyakit kanker. Keringat berlebih yang terjadi pada penderita kanker umumnya diakibatkan oleh infeksi. Keringat pada penderita kanker juga bisa terjadi karena efek pengobatan kanker itu sendiri.
Namun, tidak semua orang yang mengalami keringat berlebih memiliki riwayat penyakit tertentu. Oleh karena itu, apabila keringat berlebih yang kamu alami sudah mulai mengganggu bahkan membuat kamu begitu khawatir, maka tidak ada salahnya untuk pergi ke dokter untuk melakukan konsultasi.
