Apakah kamu pernah merasa matamu berkunang-kunang? Mual setelah berdiri dalam waktu yang lama? Detak jantung berdegup tidak teratur? Atau pusing ketika berdiri terlalu cepat? Tahukah kamu tanda-tanda tersebut merupakan gejala hipotensi atau darah rendah.
Darah rendah merupakan hal yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk wanita. Dehidrasi, mengonsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan nutrisi, posisi tubuh yang berubah secara tiba-tiba, hingga mengidap penyakit tertentu merupakan faktor yang memicu terjadinya darah rendah.
Tetapi, kamu tidak perlu khawatir, pasalnya darah rendah ini bisa diatasi dengan berbagai cara mulai dari perhatikan posisi tubuh, mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi, minum air putih, mengenakan stoking kompresi hingga rutin berolahraga. Untuk mencari tahu informasi selengkapnya, simak tips atasi darah rendah di bawah ini!
1. Perhatikan posisi tubuh
Pernahkah kamu merasa pusing hingga badan tidak stabil setelah bangun dari duduk? Tahukah kamu bahwa pergerakan tubuh yang berubah secara tiba-tiba ini memicu terjadinya darah rendah. Kondisi ini juga kerap disebut sebagai hipotensi postural. Hipotensi postural adalah kondisi tekanan darah yang terjadi akibat perubahan posisi tubuh.
Untuk itu, kamu disarankan untuk bergerak secara bertahap. Langkah ini bisa mengurangi terjadinya hipotensi. Di samping itu, kamu juga bisa bergerak dengan hati-hati, mengingat ini terjadi karena pergerakan yang dilakukan secara tiba-tiba.
2. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Selanjutnya, kamu juga perlu memerhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi apabila tak ingin mengalami hipotensi atau darah rendah. Lantas, makanan apa saja yang bisa kamu konsumsi untuk menghindari terjadinya hipotensi?
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan sodium dan kalium, kemudian konsumsi makanan yang kaya akan Vitamin B12 dan folat seperti daging, ikan, susu, sayuran hijau hingga kacang-kacangan serta biji-bijian. Terkait sodium, kamu perlu memerhatikan kadarnya, lantaran kelebihan sodium bisa menyebabkan darah tinggi.
3. Minum air putih
Minum air putih merupakan rutinitas yang rasanya tidak mungkin dilewatkan oleh siapa saja. Air putih ini sangat dibutuhkan oleh tubuh lantaran dapat mencegah seseorang dari dehidrasi yang mana hal ini berujung pada darah rendah. Tidak berhenti sampai di sana, air putih juga dipercaya bisa mencegah terjadinya bibir kering dan pecah-pecah.
Itulah mengapa memenuhi asupan air putih dengan mengonsumsinya sebanyak dua liter setiap hari menjadi hal yang patut untuk dilakukan, terlebih bagi kamu yang ingin memiliki tubuh sehat.
4. Mengenakan stoking kompresi
Apakah kamu familiar dengan stoking kompresi? Stoking kompresi merupakan stoking yang dirancang khusus untuk memberi tekanan di area kaki dan tungkai. Tak hanya bisa mencegah kamu dari darah rendah, stoking kompresi ini juga bisa digunakan untuk mengurangi resiko varises, mengurangi rasa nyeri, serta mencegah pembekuan darah.
5. Rutin berolahraga
Tak cukup dengan mengonsumsi makanan bergizi saja, apabila ingin tekanan darah tetap stabil, kamu juga perlu rutin berolahraga. Selain terbebas dari tekanan darah, berolahraga dengan rutin ini memiliki segudang manfaat untuk tubuh, lho. Ya, tubuh kamu menjadi rileks, jantungmu menjadi sehat, berat badan lebih terkontrol, otot menjadi kuat, dan baik untuk kesehatan mentalmu.
Apabila kamu belum terbiasa untuk rutin olahraga, maka kamu bisa mulai dari hal yang sederhana dulu misalnya dengan rutin berjalan di pagi atau sore hari. Apabila sudah bisa konsisten melakukan ini, kamu bisa mengombinasikan ini dengan olahraga yang lain.
