Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan penyakit yang menyerang lambung. Bukan tanpa alasan, GERD ini terjadi lantaran terdapat perubahan mukosa akibat gangguan saluran pencernaan yang membuat penderitanya mengalami kenaikan asam lambung.
Apabila tidak segera diobati, GERD bisa bertambah parah. Penderitanya akan kesulitan menelan makanan, muntah terus menerus, hingga mengalami sesak nafas. Jika kamu menderita GERD dan ingin terbebas dari gejalanya, selain mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter, kamu juga perlu menerapkan pola makan yang sehat.
Umumnya, penderita GERD memilih untuk mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan bebas gas, termasuk saat sarapan. Lantas, menu sarapan apa ya yang aman dikonsumsi oleh penderita GERD?
1. Telur rebus
Terdengar sederhana, bukan? Ya, telur rebus ini merupakan salah satu menu sarapan yang aman dikonsumsi oleh penderita GERD. Mengapa tidak telur yang dimasak dengan mentega atau minyak? Sebab, makanan yang digoreng ini tidak disarankan bagi penderita GERD.
Penting untuk kamu ketahui bahwa makanan yang digoreng memicu terjadinya pelemahan pada otot di katup kerongkongan bagian bawah.
2. Roti yang diberi toping alpukat
Melansir dari Very Well Health, meskipun buah alpukat kaya akan lemak, buah alpukat tergolong ke dalam buah-buahan yang memiliki kadar asam yang rendah dan juga kayaakan antioksidan. Teksturnya yang lembut juga membuat nyaman perut penderita GERD.
Agar perut terasa lebih kenyang, kamu bisa menaruh alpukat di atas roti yang sudah kamu panggang.
3. Crepes
Selain roti, kamu juga bisa mengonsumsi crepes untuk menu sarapanmu. Berbeda dengan pancake, crepes ini memiliki tekstur yang lebih tipis.
Jika pada umumnya kamu hanya bisa memberikan maple syrup di atas pancake, kali ini, kamu bisa menjadikan buah-buahan segar atau bahkan keju dan daun bayam sebagai isian crepes-mu. Agar GERD tidak kambuh, gunakan keju yang rendah asam, seperti keju ricotta, ya, Bela.
4. Yogurt dengan campuran buah
Tidak semua penderita GERD bisa mengonsumsi produk susu. Namun, beberapa dari mereka masih bisa mentolerir susu yang rendah lemak. Jika kamu adalah salah satunya, maka tidak ada salahnya untuk menjadikan yogurt rendah lemak sebagai menu sarapanmu.
Agar terasa semakin fresh, kamu bisa tambahkan dengan buah-buahan, seperti kelapa atau buah dengan kadar asam yang rendah seperti buah persik dan apel.
5. Smoothies
Jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk membuat menu sarapan, maka cobalah buat smoothies. Kamu bisa gunakan buah pisang atau buah yang tidak termasuk ke dalam golongan buah citrus yang kadar asamnya masih bisa ditoleransi, seperti buah stroberi.
Jika kamu berani mengeksplor smoothies dengan berbagai macam rasa, cobalah gunakan bayam muda segar dan campurkan dengan selai kacang.