Sama seperti garam yang berfungsi sebagai penyedap makanan, gula juga memberikan rasa manis pada makanan dan minuman yang kita konsumsi. Meskipun tubuh membutuhkan gula untuk menyediakan energi dan mendukung fungsi otak agar bekerja dengan optimal, konsumsi gula yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Jika tubuh kelebihan gula akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula secara berlebihan, risiko yang dapat muncul tidak hanya obesitas, tetapi juga diabetes, resistensi insulin, hipertensi, hingga depresi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut mengenai dampak konsumsi gula berlebihan!
1. Obesitas
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan akibat mengonsumsi makanan serta minuman yang kaya gula secara berlebihan, seperti kenaikan berat badan. Hal ini terjadi lantaran gula, terutama yang berasal dari makanan dan minuman manis, dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Ketika insulin meningkat, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak, terutama di sekitar perut. Selain itu, gula berlebih juga memberikan kalori yang tidak mengandung nutrisi penting, yang akhirnya membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak. Apabila kamu tidak mengurangi konsumsi gula baik dari makanan dan minuman yang kamu makan sehari-hari, maka potensi mengalami obesitas semakin besar.
2. Resistensi insulin
Resistensi insulin merupakan kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi.
Namun, pada penderita resistensi insulin, sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga glukosa tidak dapat diserap dengan baik. Ini menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kondisi ini bisa terjadi apabila kamu kelebihan konsumsi gula.
3. Diabetes
Diabetes merupakan masalah kesehatan yang sering kali muncul akibat konsumsi gula berlebihan. Sebelum sampai pada tahap diabetes, orang yang mengonsumsi gula berlebih umumnya akan mengalami resistensi insulin terlebih dahulu.
Jika tubuh mulai memberikan tanda-tanda seperti kenaikan berat badan, peningkatan rasa lapar, mudah merasa lelah, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, hingga gejala hipoglikemia, itu bisa menjadi indikasi resistensi insulin.
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya waspada dan menghindari makanan serta minuman yang mengandung gula berlebih agar penyakit ini tidak berkembang menjadi diabetes.
4. Hipertensi
Bukan hanya konsumsi makanan yang kaya minyak secara berlebihan yang dapat menyebabkan hipertensi, tetapi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula juga berpotensi memicu kondisi serupa. Ketika tubuh mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan, hal ini dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang memicu peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah.
Akibatnya, pembuluh darah menjadi kaku, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah secara optimal. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa berkembang menjadi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
5. Depresi
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi gula berlebih dan peningkatan risiko depresi. Ini terjadi lantaran pola makan yang tidak sehat, peningkatan kadar gula darah, dan peradangan yang dipicu oleh konsumsi gula berlebih bisa berkontribusi pada masalah kesehatan mental, termasuk depresi.