Medical check up (MCU) adalah tahapan wajib dalam rekrutmen kerja. Tujuannya untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan calon karyawan sebelum mulai bekerja.
Beberapa perusahaan mewajibkan proses rekrutmen ini sebagai indikator dalam menentukan kelayakan calon karyawan untuk bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.
Umumnya, tahapan medical check up dilaksanakan setelah seleksi interview user. Tapi, ada juga yang menerapkannya setelah calon karyawan mendapatkan offering letter.
Lebih lanjut, berikut adalah tahapan medical check up untuk karyawan yang perlu kamu ketahui.
Tujuan Medical Check Up untuk Karyawan
Seperti disebutkan sebelumnya, medical check up (MCU) adalah prosedur untuk memeriksa kesehatan seseorang secara menyeluruh. Biasanya medical check up dilakukan dengan tes laboratorium berupa tes darah dan tes urine.
Saat proses rekrutmen, perusahaan melakukan MCU kepada calon karyawan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan fisiknya saat melakukan pekerjaannya.
Tujuan dari medical check up juga mencakup:
- Mengidentifikasi kondisi kesehatan calon karyawan yang ada terutama yang membutuhkan perawatan dan manajemen jangka panjang.
- Memeriksa kesehatan setiap karyawan apakah sudah sesuai sebelum mutasi atau ketika dipromosikan ke posisi lain dengan kondisi kerja yang berbeda.
- Melindungi pemberi kerja dan karyawan serta membawa transparansi bagi kedua belah pihak.
Jenis-jenis Medical Check Up
Dalam prosesnya,medical check up terbagi jadi beberapa jenis. Berikut adalah daftarnya:
1. Medical check up sebelum kerja
Biasanya disebut pre-employment medical check up. Jenis MCU ini dilakukan pada calon karyawan yang sedang melakukan rekruitmen sebelum mereka dinyatakan masuk ke perusahaan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kemampuan bekerja karyawan dalam bekerja. Selain itu, juga mengurangi risiko kecelakaan atau penyakit akibat bekerja.
Jenis tes kesehatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan tanda vital, rontgen dada, dan tes laboratorium dengan sampel darah dan urin.
2. Medical check up berkala
Jenis MCU ini diperuntukkan bagi para karyawan yang sudah bekerja di suatu perusahaan. Sekilas namanya, para pekerja diwajibkan memeriksa kesehatan mereka secara rutin sesuai dengan tingkat risiko lingkungan kerja yang ada.
Umumnya dilakukan kurang dari satu tahun sekali dengan tahapan yang sama seperti pemeriksaan medis sebelum kerja. Hanya saja, ada penambahan pemeriksaan lebih lanjut bila karyawan memiliki riwayat penyakit atau ada pertimbangan dari dokter.
3. Medical check up khusus
Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan kepada golongan karyawan tertentu yang membutuhkan perhatian lebih mengenai kesehatannya. Tujuannya untuk memperhatikan pengaruh kerja terhadap karyawan yang ada di kelompok tersebut.
Kelompok yang dimaksud adalah seperti:
- Pekerja dengan usia di atas 40 tahun;
- Pekerja dengan disabilitas;
- Pekerja yang mengalami kecelakaan atau penyakit lain yang butuh perawat lebih dari dua minggu;
- Pekerja dengan riwayat tertentu sehingga perlu pemeriksaan khusus jika dibutuhkan;
- Kelompok pekerja tertentu (MedEx untuk pilot dan awak pesawat serta OGUK untuk pekerja lepas pantai).
Hal yang Diperiksa saat Medical Check Up
Pemeriksaan medis umumnya akan melewati beberapa tahap, seperti:
- Pemeriksaan riwayat kesehatan
Pada tahap ini, dokter akan melakukan sesi tanya jawab mengenai riwayat penyakit yang diderita karyawan sebelumnya, gaya hidup, dan riwayat kesehatan keluarga. - Tes narkoba dan alkohol
Untuk memastikan karyawan terbebas dari narkoba dan alkohol sebelum diterima di perusahaan. Tujuannya agar calon karyawan tidak mengurangi ketidakhadiran, meminimalisir kecelakaan di tempat kerja, meningkatkan produktivitas, dan tidak mengurangi tanggung jawab untuk perusahaan. - Pemeriksaan tanda vital
Cek tanda vital mencakup pemeriksaan denyut jantung, tensi darah, suhu tubuh, dan frekuensi pernafasan. - Tes kemampuan fisik
Untuk pemeriksaan in, ditujukan untuk calon karyawan yang akan bekerja di lingkungan ekstrim dan menuntut pekerjaan fisik yang berat. Biasanya seperti stamina, fleksibilitas, dan kekuatan paling sering dipertimbangkan. - Pemeriksaan medis
Tentunya, MCU juga mencakup pemeriksaan medis terhadap anggota tubuh dan fungsinya. Termasuk pemeriksaan tekanan darah, penglihatan, jantung, perut, anggota tubuh, tulang belakang, pemeriksaan gula dan darah.
Dalam situasi tertentu, perusahaan akan mewajibkan tes rontgen dada, tes pendengaran (audiometri), tes paru-paru (spirometri), hingga MRI dan/atau EKG.
Nah, itu tadi informasi mengenai tujuan, tahapan, dan jenis-jenis medical check up untuk karyawan yang kamu perlu ketahui. Semoga informasi ini dapat memberimu gambaran serta sukses dalam proses melamar kerja, ya!