Pernakah kamu merasa lapar setelah makan suatu hidangan tertentu? Bukan kenyang yang di dapat, perutmu malah bersuara merdu dan minta diisi lagi. Meski terdengar sepele, hal ini dapat membahayakan tubuh karena dapat menimbulkan hasrat untuk makan lebih banyak lagi.
Joy Post, ahli diet dari BistroMD memaparkan bahwa ada beberapa jenis makanan tertentu yang menyebabkan kelaparan dini. Kebiasaan tak sehat tersebut secara langsung membuat tubuh mengalami penumpukan kalori dan penyakit kronis.
"Sesuatu yang tinggi gula dan karbohidrat akan cepat menaikkan gula darah. Jika lonjakan dan penurunan gula darah di tubuh tak seimbang, kamu bisa terkena hunger attacks yang membuatmu lebih lapar setelah makan," kata Joy.
Nah, berikut adalah 10 daftar makanan yang bikin cepat lapar setelah disantap.
1. Makanan Tinggi Natrium
Makanan tinggi garam atau natrium dapat meningkatkan rasa haus. Karena itu, otak pun merespon perasaan haus sebagai sebuah sinyal pertanda bahwa tubuh sedang lapar.
Kamu bisa mengetahui apakah tubuhmu sedang lapar atau sekadar haus dengan meminum air putih lebih banyak. Apabila perutmu sudah tidak keroncongan lagi setelah minum air, ini menandakan bahwa tubuh sedang haus. Sebaliknya, apabila rasa lapar masih timbul, dipastikan kamu memang butuh asupan makanan.
2. Putih Telur
Putih telur bisa menjadi pilihan lauk rendah kalori dan bebas lemak. Namun, makanan tersebut memberi rasa kenyang yang tak akan bertahan lama.
Tak seperti memakan telur utuh, putih telur tak mengandung lutein yang mengenyangkan yang tersimpan pada kuning telur. Untuk rasa kenyang lebih lama, setidaknya kamu perlu menyantap dua butir telur utuh, lengkap dengan kuningnya.
3. Roti Gandum
Roti gandum merupakan pilihan sumber karbohidrat baik yang kaya akan serat. Sayangnya, kandungan gizi lainnya seperti protein dan lemak tidak terkandung di dalamnya.
Karena itu, disarankan untuk menyantap roti gandum dengan aneka topping untuk menyeimbangkan nutrisinya. Rekomendasi topping yang bisa kamu tambahkan ke atas roti gandum adalah peanut butter, telur, keju, dan alpukat.
4. Nasi Putih
Karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga dapat menaikkan kadar gula darah. Nasi putih adalah contoh sumber karbohidrat yang membuat kita jadi lebih cepat lapar. Ini karena glukosa yang terkandung akan dipecah menjadi partikel gula.
Kamu bisa menyeimbangkan gizi dalam sepiring nasi dengan menambahkan lauk yang kaya akan lemak, protein, serat, dan vitamin. Komposisi ini tentu akan membuatmu lebih kenyang lebih lama.
5. Sereal
Kiranya kamu bangun kesiangan dan tak sempat memasak, maka sereal mungkin bisa menjadi alternatif menu sarapan yang praktis. Sereal biasa disantap bersama susu agar kita lebih kenyang.
Sama seperti nasi, kandungan tinggi gula pada sereal bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Sehingga, sereal dapat dicerna lebih cepat dan perut pun akan lapar lebih cepat.
Ahli gizi Zach J. Cordell menyarankan untuk mengkombinasikan sereal dengan oat, peanut butter, atau sumber protein lainnya. Kombinasi sempurna ini dapat mencukupi asupan gizi mendapat gizi di pagi hari.
6. Kentang Goreng
Kentang bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat kompleks yang memberikan rasa kenyang lebih lama. Namun, semua khasiat itu tergantung pada jenis pengolahannya. Kalau ingin menjalani gaya hidup sehat, kentang rebus atau kentang panggang bisa menjadi pilihan karena kandungan gizi yang tersimpan di dalamnya masih utuh dan belum tercacahah.
Sedangkan kentang yang digoreng dengan minyak panas justru menambah lemak jahat dan mereduksi gizi pangan yang tersimpan di dalamnya. Apalagi kalau disajikan dengan bumbu ber-MSG dan natrium tinggi.
7. Kue atau Makanan Manis
Panganan tinggi gula dan tepung seperti dessert, cake, donat, roti, dan es krim dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh. Deretan makanan pemanja lidahi ini memiliki kandungan gizi yang tak seimbang dan dapat melepaskan banyak insulin tubuh.
Maka itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut, lantaran tak mengandung gizi yang seimbang untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Mungkin kamu akan merasa kenyang sesaat setelah menyantapnya. Namun setelahnya, kamu akan merasa dua kali lipat lebih lapar.
8. Fast Food
Kalau kamu sedang dikejar waktu, panganan fast food seperti burger kiranya bisa menjadi penyelamat untuk mengisi perut kosongmu. Namun, makanan ini tak cukup baik dijadikan sebagai sumber energi lantaran mengandung tinggi lemak, gula, garam, serta pengawet.
Sajian seperti ini dapat meningkatkan tekanan darah dan gula darah pada tubuh. Bukan cuma itu, mengonsumsi fast food secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung, kanker, dan kolestrol.
"Secara khusus, tingginya kadar pengawet dan lemak trans mengganggu kemampuan lambung untuk memberi sinyal pada otak. Hormon-hormon yang berhubungan dengan rasa kenyang di otak tidak diproduksi, sehingga otak kehilangan kemampuannya untuk mengenali bahwa kita sudah makan," R.J. Kayser, pengawas nutrisi di Olórin Nutrition
9. Jus Buah
Kandungan vitamin, mineral, dan serat alami pada buah-buahan memang menyehatkan. Namun, konsumsi sumber serat ini perlu dibarengi dengan sumber lemak, protein, dan karbohidrat sebagai penyempurna gizi bagi tubuh.
Meminum jus buah tak memberikan sensasi kenyang yang sama dengan ketika makan daging buah utuh. Walau awalnya merasa kenyang, namun kita akan merasa lapar lagi setelahnya. Lantaran, kebutuhan zat energi seperti lemak, karbohidrat, dan protein masih belum terpenuhi.
10. Produk Olahan Susu Rendah Lemak
Kendati termasuk kategori makanan sehat, produk olahan susu rendah lemak seperti susu dan yogurt justru dapat membuat kita lebih gemuk.
Meski rendah lemak dan kalori, produk sehat ini biasanya tinggi karbohidrat dan menciptakan rasa lapar yang cepat. Alhasil, orang yang mengonsumsinya pun akan makan lebih banyak lagi karena merasa masih lapar dan belum kenyang.
Bukan hanya itu saja, kandungan minim lemak pada produk ini akan memperlambat pemecahan laktosa, sehingga kalori pun menjadi lebih mudah terbakar.
Itu tadi 10 makanan yang dapat membuatmu lapar lebih cepat. Demi hidup yang lebih sehat, nggak ada salahnya untuk lebih selektif sebelum memilih makanan mulai sekarang, ya!