Bela, perlu diketahui bahwa depresi dan tidak bahagia adalah dua hal yang berbeda. Istilah depresi sering kali digunakan untuk menggambarkan keadaan orang yang telah mengalami hal-hal berat dan mengalami perubahan dalam perilaku. Contoh paling sering terjadi adalah saat seseorang mengalami putus cinta, kebiasaannya mungkin bisa berubah. Selain itu ada contoh lain seperti perilaku seseorang berubah setelah mengalami PHK di masa-masa pandemi.
Tetapi jangan salah untuk menentukan seseorang mengalami depresi atau tidak. Ada beberapa gejala yang paling menonjol. Buat kamu yang mungkin saat ini merasa sedang kurang bahagia atau mungkin kamu melihat orang sekitarmu kurang bahagia, kamu perlu tahu bahwa ada 7 tanda depresi pada seseorang yang wajib kita waspadai. Untuk tahu tanda-tanda tersebut yuk baca artikel ini sampai habis!
1. Putus Asa
Depresi berat adalah gangguan suasana hati yang dapat mempengaruhi cara berpikir tentang kehidupan secara umum. Memiliki pemikiran putus asa atau tidak berdaya adalah gejala umum dari seseorang yang mengalami depresi. Selain itu, ada perasaan lain yang juga bisa muncul selain putus asa seperti membenci diri sendiri, dan merasa bersalah akan sesuatu dalam jangka waktu yang panjang. Sering kali orang yang mengalami depresi akan mempertanyakan dirinya sendiri seperti “Apa salahku?” atau “Apa memang aku tidak layak bahagia?”
2. Kehilangan Minat Pada Rutinitas
Depresi dapat menghilangkan kesenangan atau kenikmatan dari hal-hal yang mungkin sebelumnya kamu sukai. Hilangnya minat akan rutinitas yang biasa dijalankan menjadi salah satu tanda seseorang mengalami depresi berat.
3. Mudah Lelah dan Susah Tidur
Salah satu alasan seseorang berhenti melakukan kegiatan biasanya adalah karena munculnya rasa lelah. Pada seseorang yang dalam keadaan depresi, rasa lelah akan lebih sering muncul. Selain rasa lelah, orang yang mengalami depresi juga seringkali mengalami masalah untuk dapat tidur secara nyenyak. Bahkan beberapa orang mengalami insomnia berat.
4. Kecemasan Berlebih
Walaupun belum ada studi yang mengatakan kecemasan berlebih timbul akibat depresi, biasanya kecemasan seseorang bertambah saat mengalami depresi. Tanda-tanda seorang mengalami gangguan kecemasan berlebih adalah merasa mengalami masalah pernapasan, jantung berdebar dengan cepat seringkali dalam situasi tertentu merasa panik secara intens.
5. Menutup Diri
Seseorang yang mengalami depresi bisa menjadi lebih tertutup. Walaupun mungkin sebelumnya ia menjadi pribadi yang ceria dan mudah bergaul, tidak bisa dipungkiri mengalami depresi juga dapat membuat seseorang lebih tertutup. Bahkan dalam beberapa kasus, seseorang yang mengalami depresi memutus hubungan dengan orang-orang terdekatnya.
6. Emotional Eating
Apa sih emotional eating? Dalam beberapa kasus depresi ditemukan bahwa seseorang akan makan lebih banyak dari biasanya bahkan saat ia tidak merasa lapar. Biasanya orang yang depresi makan lebih banyak karena tidak tahu apa yang akan ia lakukan sehingga distraksi yang ia lakukan adalah dengan makan dalam porsi yang lebih banyak dari biasanya.
7. Emosi yang Tidak Terkendali
Orang yang depresi cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Bisa saja ia menangis kemudian beberapa menit kemudian merasa sangat marah. Perubahan suasana hati yang sangat cepat pada seseorang sering disalah artikan dengan gangguan mental lainnya yaitu bipolar.
Itu tadi adalah tanda-tanda depresi yang wajib kamu waspadai, Bela. Depresi bukanlah penyakit mental yang tidak bisa disembuhkan dan jangan merasa malu ya apabila mengalami depresi karena setiap orang memang memiliki respon yang berbeda-beda terhadap kejadian yang tidak mengenakkan dalam kehidupan. Untuk kamu yang merasakan 3 dari 7 gejala diatas, sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk mencari pertolongan profesional ya agar depresi tidak menjadi lebih parah.
