Overhydration, Ini Bahaya Jika Terlalu Banyak Minum Air

Jangan sampai berlebihan, ya!

Overhydration, Ini Bahaya Jika Terlalu Banyak Minum Air

Tubuh manusia terdiri dari 60-70% air, kamu pasti sering banget mendengar hal ini, kan? Maka dari itu minum yang cukup memang wajib kita lakukan untuk terbebas dari dehidrasi agar seluruh organ tubuh kita bisa tetap bekerja dengan baik. Tentu tidak ada salahnya untuk melakukan berbagai cara untuk tetap melindungi diri di masa pandemi ini, dan minum air putih yang banyak merupakan solusi untuk tetap fit. Tapi kitapun pasti tahu kalau sesuatu yang berlebihan tentunya tidak akan menjadi baik, sama seperti jika kita mengonsumsi terlalu banyak air atau bisa disebut juga dengan overhydration.

Overhydration adalah keadaan di mana tubuh kita telah menerima terlalu banyak air sampai-sampai organ tubuh kita tidak “sanggup” lagi untuk bekerja dengan maksimal dan bisa menyebabkan hiponatremia yang berbahaya, lho. Kondisi ini terjadi ketika kadar garam dan elektrolit lain dalam tubuh terlalu rendah.

Ada Dua Tipe dari Overhydration, Apa saja?

1. Increased Water Intake

Yaitu, saat asupan air di dalam tubuh meningkat, ketika Bela minum banyak air yang melampaui kemampuan ginjal untuk mengeluarkan cairan dalam urine. Hal ini kemudian dapat menyebabkan terlalu banyak air yang terkumpul dalam aliran darah kamu.

2. Retaining Water

Yaitu, kondisi air yang tertahan dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan tubuh kamu tidak mengeluarkan kelebihan cairan dengan benar. Ini jelas akan menghambat kelancaran bekerjanya organ-organ tubuh terutama ginjal.

1. Terlalu Sering Buang Air Kecil

Overhydration, Ini Bahaya Jika Terlalu Banyak Minum Air

Melansir dari Healthline, normalnya manusia buang air kecil sebanyak 6-7 kali sehari kalau lebih dari itu, bisa jadi kamu sudah kelebihan cairan. Ginjal harus bekerja lebih keras dan lama-lama tidak sanggup lagi menerima cairan sehingga menyebabkan seringnya kita buang air kecil. Hal ini tentunya akan sangat merepotkan, apalagi kalau kita harus beraktivitas di luar rumah. Memang, sih gejala awal ini tidak terlalu membahayakan tapi tetap saja ini tidak normal, ya, Bela.

Cara mencegahnya adalah dengan mengurangi cairan selama beberapa saat juga mengurangi aktifitas fisik yang memungkinkan kita dalam posisi kehausan.

2. Sakit Kepala Hingga Pingsan

Sakit kepala juga merupakan gejala awal yang ditimbulkan dari overhydration, kemudian diikuti dengan mual sampai muntah. Kamu harus berhati-hati, hal ini juga bisa memberi efek yang lebih parah hingga mengalami perubahan status mental. Kamu bisa mengalami kejang, kram otot, hingga pingsan walaupun pingsan dikategorikan jarang terjadi karena kelebihan hidrasi.

3. Kelelahan Sepanjang Hari

Ternyata, terlalu banyak air dalam tubuh juga bisa membuat kita kehilangan banyak energi sehingga membuat tubuh kelelahan dan merasa ngantuk sepanjang hari. Hal ini disebabkan karena elektrolit pada tubuh yang tidak seimbang. Walaupun sudah banyak istirahat dan tidur yang cukup namun tubuh masih merasa lelah dan ngantuk. Ini bisa jadi tanda tubuh terlalu banyak cairan. Tidak hanya air putih yang kita minum, lho. Coba deh kalau hari itu kita sudah minum air putih, ditambah es kopi, jus, dan kemudia teh kemasan, bayangkan seberapa banyak cairan yang kita konsumsi. Tentu saja tubuh kita akan kewalahan menerima banyak air.

Yes! Apapun yang berlebihan memang bisa membahayakan, sebaiknya minumlah air dengan normal yaitu minimal 2 liter sehari. Kamu juga bisa menentukan kebutuhan cairan tubuhmu berdasarkan berat badan, lho. Jangan sampai kekurangan maupun kelebihan ya, Bela. Jaga kesehatan! Stay hydrated, but not over!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved