Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 7 Penyebab Milia di Wajah, Pernah Mengalaminya?

Salah satunya penggunaan krim steroid, nih

Wahyu Fitri Utami

Pernah menemukan benjolan kecil berwarna putih di area bawah mata? Nah, itu adalah milia.

Milia atau bintik susu merupakan bintik kecil berwarna putih yang muncul karena sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit. Benjolan kecil ini biasanya muncul di area mata, pipi, dan hidung. 

Milia termasuk kista epidermoid dan umumnya tidak berbahaya. Hanya saja, memang dapat mengganggu penampilan wajah.

Penyebab milia di wajah pun bermacam-macam, mulai dari faktor genetik hingga krim steroid. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Masalah genetik

pinterest.com

Masalah genetik memang tidak bisa dihindari oleh seseorang. Penyebab milia di wajah bisa terjadi karena masalah genetik yang diderita seseorang. Misalnya, jenis milia yang muncul karena kelainan bawaan.

Milia karena genetik bisa muncul saat masih bayi atau ketika beranjak dewasa. Selain itu, adanya perubahan hormon pada masa selama kehamilan dan pubertas juga berpengaruh pada produksi minyak alami kulit berlebih yang mendorong timbulnya milia.

2. Paparan sinar matahari berlebih

freepik.com

Siapa yang sering panas-panasan di bawah matahari? Milia juga dapat disebabkan karena paparan sinar matahari berlebih, seperti dilansir WebMD.

Terpapar sinar matahari terlalu sering dapat membuat produksi minyak alami meningkat. Alhasil, sel-sel kulit mati pun terperangkap dan menyumbat pori-pori.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk memakai sunscreen saat kamu harus beraktivitas di luar ruangan ya, Bela!

3. Penumpukan sel kulit mati

freepik.com

Penyumbatan pada pori-pori yang disebabkan oleh sel kulit mati dapat menjadi salah satu penyebab utama terbentuknya milia. Ketika sel-sel kulit mati tidak dapat keluar, mereka akan terjebak dalam pori-pori. Hal inilah yang membuat benjolan kecil milia terbentuk.

4. Produk perawatan kulit yang tidak cocok

pexels.com/SHVETS production

Penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat, atau mengandung bahan-bahan yang tidak cocok untuk jenis kulit tertentu dapat menyebabkan iritasi dan penyumbatan pori-pori.

Hal tersebut dapat memicu timbulnya milia pada area wajah. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan kebutuhan kulitmu agar bisa menemukan produk-produk yang sesuai.

5. Penggunaan makeup yang berlebihan

pexels.com/MART PRODUCTION

Penggunaan makeup tebal dan tidak dibersihkan dengan benar dapat menjadi kotoran yang menyumbat pori-pori. Jika dibiarkan, kotoran tersebut akan menumpuk sehingga memunculkan milia.

Jika kamu sering memakai make up tebal, penting untuk membersihkannya secara menyeluruh agar kotoran yang menempel pada wajah dapat benar-benar bersih.

6. Penggunaan petroleum jelly

freepik.com

Petroleum jelly selama ini dikenal sebagai produk untuk mengatasi masalah kulit kering. Sayangnya, petroleum jelly sebenarnya tidak dapat diserap oleh kulit dan hanya akan tetap bertahan di luar kulit.

Hal ini yang membuat produk tersebut dapat menyebabkan sel kulit mati ataupun bakteri terperangkap dalam pori-pori kulit dan berpotensi memunculkan milia.

7. Penggunaan krim steroid

pexels.com/Polina Tankilevitch

Terakhir, penyebab milia di wajah dapat diakibatkan oleh penggunaan krim yang mengandung steroid secara berlebihan dalam jangka waktu lama. Meskipun efek samping tersebut jarang terjadi, namun ada beberapa produk skincare yang dapat menyebabkan milia pada sebagian orang.

Penyebab milia di wajah bervariasi, mulai dari penumpukan sel kulit mati hingga reaksi pada produk perawatan kulit yang kurang tepat. Penting untuk memahami faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya milia, sehingga kamu bisa mengambil langkah pencegahan dengan tepat.

IDN Channels

Latest from Health