Gatal pada kemaluan merupakan masalah yang sering dialami oleh kaum perempuan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu apabila rasa gatal semakin tak tertahankan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan gatal, seperti infeksi, iritasi, atau perubahan pH.
Meskipun ada berbagai obat yang tersedia, kamu bisa lebih memilih cara alami untuk mengatasi masalah ini. Apalagi metode alami ini seringkali dianggap lebih aman dan memiliki efek samping yang minimal.
Kamu pun bisa mencoba mempraktekannya sendiri di rumah dengan mudah. Yuk, simak beberapa cara menghilangkan gatal pada kemaluan perempuan secara alami yang bisa kamu coba di bawah ini.
1. Oatmeal
Oatmeal merupakan salah satu cara menghilangkan gatal pada kemaluan perempuan secara alami yang bisa dicoba. Kandungan dalam oatmeal bisa membantu meredakan gatal hingga peradangan yang terjadi. Oatmeal yang bisa kamu pilih ialah jenis collodal oatmeal, yakni oatmeal yang sudah dihaluskan sehingga mudah dicampurkan dengan air.
Caranya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mencampurkan 1 hingga 2 sendok makan bubuk oatmeal dan dilarutkan dalam air hangat. Setelah ditunggu selama 20 menit, kamu bisa mengoleskannya ke bagian luar area kewanitaanmu yang gatal.
2. Baking soda
Baking soda memiliki sifat antijamur. Hal ini sesuai dengan studi yang dilakukan di tahun 2014 menyebutkan bahwa baking soda dapat membunuh sel Candida penyebab infeksi jamur di area vagina. Kamu bisa mencampur 1/4 cangkir baking soda ke dalam bak mandi untuk digunakan berendam.
3. Mengonsumsi probiotik
Jika kamu merasa gatal di area vagina, mengonsumsi probiotik bisa menjadi solusinya. Salah satu asupan yang mengandung probiotik ialah yogurt.
Kamu bisa menambahkan yogurt dalam potongan buah-buahan segar untuk menambah cita rasa lezat. Penggunaan yogurt tersebut dapat mengurangi masalah gatalmu.
4. Melakukan kompres air dingin
Air dingin bisa kamu manfaatkan untuk cara menghilangkan gatal pada kemaluan perempuan secara alami. Caranya mudah, kamu bisa menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi dengan air es, kemudian kompres di area vagina.
Namun, yang perlu diperhatikan ialah jangan menempelkan es batu langsung pada kulit karena akan menimbulkan iritasi. Jika kamu memilih menggunakan es batu, pastikan sudah membalutnya dengan kain, ya.
5. Menggunakan air hangat
Selain air dingin, air hangat juga bisa membantu meredakan gatal. Air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga sitokin memiliki sirkulasi yang baik. Gunakan air hangat suam-suam kuku untuk berendam dan rasa gatalmu bisa teratasi.
6. Minyak kelapa
Selain dikenal mampu melembapkan kulit, minyak kelapa juga bisa menghilangkan rasa gatal di vagina. Hal ini dikarenakan minyak kelapa memiliki efek antibakteri dan antimikroba.
Meskipun begitu, ada baiknya kamu melakukan tes uji coba terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan ini ke area vagina. Jika tidak muncul kemerahan atau iritasi dalam 24 jam sejak dioleskan di tangan atau belakang telinga, kamu bisa memilih menggunakan bahan ini untuk meredakan masalah gatalmu.
7. Daun sirih
Penggunaan daun sirih untuk menghilangkan gatal pada area vagina sebenarnya sudah dilakukan secara turun-temurun. Daun ini memiliki kandungan yang bersifat antibakteri, seperti flavonoid, saponin, tanin, fenol, glycosides, dan chavicol yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri.
Siapkan daun sirih untuk direbus. Rendaman daun sirih yang sudah dingin, bisa langsung kamu basuhkan ke area vagina. Kamu bisa memilih menggunakan alternatif daun sirih ini untuk gatal yang memang disebabkan oleh bakteri.
8. Minyak esensial
Terdapat beberapa minyak esensial yang bisa mengurangi gatal akibat infeksi. Kamu bisa memilih aroma minyak esensial, seperti tea tree oil, peppermint, atau chamomile.
Larutkan minyak tersebut menggunakan air, lalu oleskan tipis pada bagian bibir vagina yang terasa gatal. Perlu kamu ingat bahwa selalu lakukan tes uji terlebih dahulu sebelum mengoleskan ke area kemaluan. Hal ini tentunya untuk menghindari masalah iritasi yang lebih parah.
Itulah delapan cara menghilangkan gatal pada kemaluan perempuan secara alami. Segera berkonsultasi ke dokter jika rasa gatalmu dirasa semakin parah, ya!