Kamu pasti sudah mendengar bahwa diet tinggi protein sangat bagus untuk tubuh. Apalagi untukmu yang ingin membentuk otot tubuh, pasti disarankan untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang lebih banyak. Namun, apa yang akan terjadi pada tubuhmu jika kelebihan protein?
Masalah jerawat memang sepertinya sangat sepele, namun selalu bikin pusing. Secara medis, mengonsumsi protein tidaklah menyebabkan timbulnya jerawat secara langsung. Namun munculnya jerawat ini disebabkan karena ketidakcocokan tubuhmu pada jenis sumber protein. Bisa jadi tubuhmu sebenarnya lebih cocok untuk mengonsumsi protein dari daging merah, bukan daging putih. Selain itu kurangnya vitamin E dan vitamin C juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat.
Mengonsumsi protein secara berlebih tanpa diimbangi dengan olahraga juga tidak akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Karena akan memicu timbulnya masalah kesehatan seperti asam urat, kolesterol, hipertensi, dan lain-lain.
Alergen ingestan atau sejenis alergi yang disebabkan karena mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan ketahanan tubuh seseorang. Ketidaksesuaian metabolisme terhadap jenis makanan yang dikonsumsi ini berakibat pada iritasi kulit, seperti mengelupasnya kulit, ruam, dan gatal-gatal.
Karena banyaknya jumlah protein yang diserap oleh ginjal, produksi asam amino pun akan meningkat sehingga menyebabkan kandungan asam tersebut mendominasi pada jaringan sel darah merah. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab osteoporosis.
Mulai sekarang, coba untuk teliti lagi kebutuhan proteinmu Bela. Setiap orang memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda, untuk itu kamu perlu mengenali kebutuhan dirimu sendiri. Jangan sampai berlebih, namun juga jangan sampai kurang.