Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Makan di Kala Stres? Mungkin Kamu Terkena Emotional Eating

Apakah kamu termasuk salah satunya?

Suhaiela

Di kala kita sedang stres, pasti kita akan melakukan apapun untuk menghilangkan stres yang kita alami. Ada banyak cara yang biasa kita lakukan, mulai dari mendengarkan musik, menonton film, sampai yang terburuk kita melampiaskan stres kita dengan makan. Nyatanya hal ini nggak baik lho untuk kita. Nah, ketika kamu stres lalu melampiaskannya dengan makan, mungkin saja kamu terkena emotional eating.

pexels.com/stockpic

Sebenarnya apa sih emotional eating itu? Menurut Tara de Thouars, BA, M.Psi psikolog yang kerap menangani kasus emotional eating, mengatakan kalau emotional eating adalah kondisi di mana saat kita stres, kita akan mencari pelarian. Umumnya pelarian itu dijatuhkan kepada makanan. Nyatanya, perempuan lebih besar terkena emotional eating ketimbang laki-laki.

“Manusia mempunyai insting ada sesuatu yang nggak nyaman, dia akan membantu agar tubuh menjadi seimbang lagi. Sehingga kalo kita merasakan stres, maka otomatis kita akan langsung bergerak untuk mencari sesuatu yang seimbang lagi.” ujar Tara de Thouars dalam acara “Unilever Ajak Masyarakat Waspadai Kelebihan Asupan Gula Garam Lemak Akibat Emotional Eating”, di Blue Jasmine Restaurant, Jakarta Selatan (18/12) kemarin.

pexels.com/rawpixel

Seringkali makanan dipersepsikan sebagai sesuatu hal yang dapat mengontrol emosi kita. Tidak salah memang, namun yang harus kamu ingat bahwa makan makanan atau sesuatu yang enak akan menjadi penenang di kala kita stres apabila makanan tersebut kita makan tidak berlebihan.

Misalnya saja kita berpikir untuk makan satu potong coklat, pada akhirnya kita makan coklat sebanyak satu bar, ditambah lagi es krim, serta kue. Hal tersebut yang menjadi tidak boleh karena dikhawatirkan akan menyebabkan kita tambah stres.

pexels.com/stock.tookapic

Tara memiliki metode khusus agar kita bisa mengontrol emosi makan kita. Caranya, tutup matamu lalu tarik napas dalam-dalam dan buang, kemudian peganglah area hidung bagian bawah, dada sebelah kiri, dan tekan perut kamu. Jika dadamu berdetak dengan kencang serta perutmu terasa sakit saat dipegang, itu tandanya kamu lapar dan kamu harus makan. Jika tidak, namun kamu ingin makan, mungkin saja kamu terkena emotional eating.

Nah, kamu sudah tahu nih apa itu emotional eating, kira-kira kalau kamu stres kamu banyak makan nggak nih, Bela?

IDN Channels

Latest from Health